Kopdar Pare Car Celebes Indonesia Ajang Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunitas Pare Car Celebes Indonesia sukses menggelar acara kopi darat (kopdar) di Potato Cafe & Resto Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (30/9/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Parepare Burhanuddin, perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan, serta Jasa Raharja. 

Acara ini menjadi ajang sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta mempererat tali silaturahmi dan memperkuat solidaritas para driver yang tergabung dalam komunitas tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Dishub Kota Parepare, Burhanuddin yang mewakili Pj Walikota menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian lebih terhadap perlindungan para driver, khususnya dalam aspek jaminan sosial. 

Pemerintah Kota Parepare, kata dia, menyadari betul bahwa para driver berperan penting dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah. 

“Oleh karena itu, pemerintah turut mendorong mereka untuk mendapatkan perlindungan yang layak melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan?” Katanya.

Salah satu inti acara adalah sosialisasi yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan terkait pentingnya jaminan sosial bagi pekerja informal seperti para driver. 

Selain itu, dilakukan pula penyerahan Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada beberapa driver yang telah terdaftar.

Momen penuh haru terjadi saat penyerahan santunan jaminan kematian kepada ahli waris dari Paidi Agus Setiawan, seorang driver komunitas Pare Car Celebes yang telah meninggal dunia. 

Santunan sebesar Rp42 juta diberikan kepada keluarga almarhum sebagai bentuk manfaat nyata dari keikutsertaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, memberikan apresiasi besar terhadap tingginya kesadaran para driver dalam mengikuti program ini. 

Mintje Wattu menekankan bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan bukan hanya berfungsi sebagai perlindungan bagi pekerja, tetapi juga sebagai jaminan fundamental dalam mengurangi risiko kemiskinan di masa depan.

"Program ini memberikan kepastian bagi para pekerja dan keluarga mereka, sehingga mereka dapat bekerja dengan rasa aman. Jaminan sosial ini sangat penting sebagai perlindungan yang berkelanjutan," kata Mintje Wattu. (*)