Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kontribusi PT GNI dalam Meningkatkan Kualitas Hidup dan Perekonomian Masyarakat Desa Bunta

PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) membawa perubahan yang signifikan, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat.

Editor: Content Writer
dok. PT GNI
Warung Ardiansyah, salah satu warung makan yang berlokasi di dekat area smelter PT GNI. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hilirisasi industri menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Di Sulawesi Tengah, kehadiran perusahaan pengolahan nikel seperti PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) telah membawa perubahan yang signifikan, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat.

Salah satu desa yang merasakan dampak positif dari kehadiran PT GNI adalah Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.

Sejak beroperasi pada 2019, PT GNI tidak hanya berfokus pada kegiatan industri, tetapi juga berkomitmen dalam memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal melalui berbagai program pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan.

Kepala Desa Bunta Christol Rizal Lolo mengakui bahwa sejak PT GNI hadir, desa tersebut mengalami perubahan besar.

“Warga desa kini bisa memanfaatkan peluang ekonomi, seperti membangun rumah indekos untuk para pekerja smelter. Ini memberikan pendapatan tambahan yang sangat berarti bagi masyarakat,” ujarnya.

Kehadiran industri hilirisasi nikel di wilayah tersebut tidak hanya berdampak pada perekonomian lokal, tetapi juga menciptakan multiplier effect yang dirasakan oleh sektor-sektor lain.

Dengan semakin banyaknya pekerja yang diserap oleh PT GNI, permintaan terhadap berbagai kebutuhan dasar juga meningkat. Ini mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Desa Bunta, termasuk pedagang pasar dan sektor jasa lainnya.

Misriawati Tosae, seorang pedagang di pasar Desa Bunta, menggambarkan bagaimana usahanya berubah drastis sejak PT GNI mulai beroperasi.

“Dulu saya hanya menghasilkan uang Rp 50.000 per hari, tapi sekarang pendapatan saya bisa meningkat dua kali lipat bahkan lebih. Kehadiran para pekerja baru membuat pasar desa semakin ramai,” ungkapnya.

Baca juga: Lebih dari Prosedur Keamanan Kerja, PT GNI Berperan Memajukan Ekonomi Desa Bunta hingga Desa Tanauge

Hal yang sama juga dirasakan oleh pedagang pakaian bernama Rizal yang mampu membuka cabang baru dari hasil peningkatan penjualannya sejak kehadiran PT GNI.

"Sejak PT GNI hadir di desa kami, usaha saya meningkat. Bahkan kini saya sudah bisa membuka cabang," ujar Rizal.

Selain berkontribusi pada sektor ekonomi, PT GNI juga aktif mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang menunjang kehidupan masyarakat sehari-hari.

Dukungan ini dibuktikan melalui pembangunan akses jalan yang lebih baik, mendirikan stasiun pemancar (BTS) untuk mempermudah komunikasi, serta pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai.

Kehadiran infrastruktur ini mempermudah mobilitas dan akses masyarakat terhadap layanan penting, sehingga kehidupan sehari-hari menjadi lebih efisien dan produktif.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved