Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran Jeneponto

Pilu Warga Jeneponto Sulsel, Rumah Panggung yang Baru Dibangun Ludes Terbakar

Kebakaran itu terjadi di Panaikang, Desa Balumbungang, Kecamatan Bontoramba, Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Kebakaran di Dusun Panaikang, Desa Balumbungang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (28/9/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Cerita pilu Neru, warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) rumahnya ludes terbakar.

Kebakaran itu terjadi di Panaikang, Desa Balumbungang, Kecamatan Bontoramba, Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

Ada tiga rumah yang terbakar, milik Ansar Tompo, Neru, dan Musakkir.

"Penyebabnya karena korsleting listrik," kata Warga, Haris .

Api pertama kali muncul dari rumah Ansar Tompo yang merupakan purnawirawan polisi sekaligus Imam Desa.

Rumah Ansar Tompo dan Neru ludes tak bersisa.

Sementara rumah Musakkir terbakar sebagian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Purnawirawan Polri di Jeneponto Sulsel Terbakar

"Awalnya kan rumah Ansar Tompo ada korsleting di rumahnya di ruang tamu, menyebar api di situ," ucapnya.

Kebakaran yang terjadi berlangsung cepat.

Hembusan angin kencang membuat api sulit padam.

Bahkan istri Ansar Tompo nyaris menjadi korban saat hendak menyelamatkan 30 gram emasnya.

"Di ruang tamu titik api dan langsung berkobar, bahkan istrinya sempat mau ambil barang tapi tidak diizinkanmi karena api cepat sekali berkobar," ujarnya.

Tak hanya emas, 80 karung gabah milik Ansar dan Neru ikut ludes.

Padahal rumah panggung milik Neru baru dibangun pada pekan lalu.

"Barupi kemarin dia pasangi rumahnya seng karena kebetulan saya ji yang bantu, Neru dengan bapakku bersaudara," jelasnya.

Tiga ekor kuda milik Neru nyaris juga terpanggang dalam musibah tersebut.

Seluruh hewan ternak itu adalah milik Neru namun belum belum ditemukan.

"Itu saja kudanya Neru langsung kabur tiga ekor karena langsung lari kepanasan di kandangnya, mungkin karena talinya yang terbakar makanya terlepas," jelasnya.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Dua unit mobil milik Dinas Damkar Jeneponto diterjunkan untuk membantu menjinakkan api.

"Tidak adaji korban jiwa cuma anak-anak banyak cidera karena lompat-lompat di atas rumah yang membantu, kena api waktu dia bongkar dinding rumahnya Musakkir supaya tidak ikut terbakar," pungkasnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved