Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

IAS Curhat di Jamaah Maulid Masjid HM Takdir Hasan Saleh: Akhirnya Saya Putuskan Tak Maju Pilgub

Ilham Arief Sirajuddin juga mengajak warga senantian berjuang untuk hidup mulia dan saling memuliakan, dengan akhlak mulia

Editor: AS Kambie
Courtesy: Reza Arifuddin
Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menyampaikan sambutan sebagai tokoh masyarakat di acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid HM Takdir Hasan Saleh, Jalan Daeng Tata IV, Parangtambung, Makassar, Sabtu (28/9/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memutuskan tak maju di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024, Pilgub Sulsel 2024, karena pertimbangan amat rasional.

“Saya diberi ruang, tapi sangat sedikit. Sementara saya sadar bahwa ini pilgub. Ada hampir 15 ribu TPS, tapi ruang yang diberikan kepada saya sangat sempit. Makanya saya memilih tak lanjut. Jadi politik kita sedang tidak baik-baik saja,” kata IAS.

Hal itu disampaikan IAS di hadapan seratusan warga di Masjid Takdir Hasan Saleh, Kompleks Griya Tata Asri, Jalan Daeng Tata IV, Parangtambung, Tamalate, Makassar, Sabtu (28/9/2024) malam.

Pengurus Masjid Takdir Hasan Saleh yang diketuai M Basri Gaffar bersama waga tiga kompleks, Villa Tata Asri, Gading Tata Asri, Griya Tata Asri, serta warga Jalan Daeng Tata IV dan sekitar memadati masjid yang mengabadikan nama mantan pejabat Pemkot Makassar, HM Takdir Hasan Saleh.

“Padahal saya sudah tiga tahun sosialisasi. Saya lebih awal sosialisasi dari pasangan calon yang maju. Saya sosialisasi sampai ke pelosok-pelosok desa. Dan itu terkonfirmasi melalui hasil survei,” kata IAS.

Warga dan Pengurus Masjid HM Takdir Hasan Saleh mendengar sambutan Ilham Arief Sirajuddin dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Sabtu (28/9/2024) malam.
Warga dan Pengurus Masjid HM Takdir Hasan Saleh mendengar sambutan Ilham Arief Sirajuddin dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Sabtu (28/9/2024) malam. (Courtesy: Reza Arifuddin)

Sebelum menyampaikan sambutan lebih lanjut sebagai tokoh masyarakat, IAS mengajak hadiri membacakan Surat  Al Fatihah untuk almarhum sahabatnya, HM Takdir Hasan Saleh.

Hadir di acara itu, istri almarhum Takdir Hasan Saleh dan anak serta cucunya.

“10 tahun saya menjadi wali kota. Dan, di tahun 2014, saat saya akan berhenti jadi wali kota, banyak yang meminta saya mendorong Aliah Mustika, istri saya, untuk maju jadi calon wali kota. Tapi saya tolak. Saya berprinsip bahwa Aliyah hanya mendampingi saya sebagai Ketua PKK Makassar selama 10 tahun, belum punya bekal waktu itu untuk menjadi walikota,” jelas IAS.

“Sekarang, saya restui dan dukung Aliyah maju karena saya yakin sudah punya pengalaman menjadi pemimpin, setelah 10 tahun menjadi anggota DPR RI,” ujar IAS menambahkan.

Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW disampaikan Ustad Muh Irsyad Abdullah

Acara yang dipandu MC M Taslim Adnan, yang juga Sekretaris Pengurus Masjid HM Takdir Hasan Saleh, diawali pembacaan ayat suci Al Quran oleh Imam Masjid HM Takdir Hasan Saleh, Ustad Suwardi SAg.

IAS juga mengajak warga senantian berjuang untuk hidup mulia dan saling memuliakan, dengan akhlak mulia.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved