Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol 1999

Sosok Jenderal Termuda Polri, Dedy Murti Alumni Akpol 1999 Pertama Resmi Pecah Bintang

Inilah sosok jenderal termuda Polri terbaru Brigadir Jenderal Deddy Murti Haryadi umur 46 tahun 9 bulan.

Editor: Ari Maryadi
Instagram @endra_dharmalaksana1999
Brigadir Jenderal Deddy Murti Haryadi jenderal termuda Polri alumni Akpol 1999. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Inilah sosok jenderal termuda Polri terbaru.

Namanya Brigadir Jenderal Dedy Murti Haryadi.

Ia resmi menyandang pangkat bintang satu pada Sabtu (28/9/2024).

Upacara kenaikan pangkat dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di ruang Rupattama Mabes Polri, Sabtu (28/9/2024).

Salah satu yang naik pangkat yakni Dedy Murti Haryadi dari komisaris besar polisi menjadi brigadir jenderal polisi.

Di pundak Dedy Murti Haryadi kini tersemat satu bintang.

Dedy Murti Haryadi jadi orang pertama di angkatannya Akpol 1999 pecah bintang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Dedy Murti Haryadi sebagai penyidik tindak pidana utama tingkat II.

Jabatan tersebut diperuntukkan bagi perwira tinggi bintang satu.

Dedy Murti Haryadi meraih pangkat bintang satu di umur 46 tahun 9 bulan.

Pencapaian itu menjadikan Dedy Murti Haryadi jadi jenderal termuda Polri.

Mantan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya itu lebih muda 3 bulan dari Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar alumnus Akpol 1998.

Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kelahiran Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah 12 Agustus 1977.

Umur Adi Vivid Agustiadi Bachtiar 47 tahun 1 bulan.

Sementara itu umur Dedy Murti Haryadi 46 tahun 9 bulan.

Ia orang pertama menyandang pangkat bintang dari Batalyon Endra Dharmalaksana.

Brigjen Dedy Murti Haryadi salah satu alumni Akpol 1999 berkarier cemerlang.

Sebelumnya ia pernah meraih penghargaan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Jokowi.

Tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya diterima saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Tanda kehormatan ini diberikan sebagai wujud penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar alias tidak pernah cacat selama bertugas menjadi anggota Polri.

Presiden Jokowi menekankan agar Polri tidak tebang pilih dalam proses penegakan hukum.

Dia meminta Polri harus profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Utamanya ketika menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih.

"(Polri) harus profesional dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum," kata Jokowi.

Selain Kombes Dedi Murti Haryadi, ada dua polisi lainnya menerima penghargaan yang sama yaitu AKP Tati Rusmiati dan Aipda Dwi Kuntoro.

AKP Tati menjabat sebagai Kepala urusan Regitap Bidpropam di Polda Jawa Barat.

Sementara Aipda Dwi Kuntoro menjabat Danton 2 Kompi 3 Batalyon B Resimen 2 Paspelopor Korbrimob Polri.

Pernah Jabat Korspripim Polri

Sebelumnya Kombes Dedi Murti Haryadi menjabat Pimpinan Spripim Polri (Koorspripim).

Tugasnya adalah adalah unsur pelayanan yang bertugas membantu Kapolri/Wakapolri dalam melaksanakan tugas kedinasan dan tugas khusus dari Kapolri/Wakapolri.

Spripim Polri berada pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri.

Sedangkan Pada tingkat Kepolisan Daerah disebut Spripim Polda.[1]

Pimpinan Spripim Polri disebut Koorspripim dan dijabat oleh Perwira Menengah berpangkat Komisaris Besar Polisi. 

Dilansir wikipedia, dalam melaksanakan tugas, Spripim Polri menyelenggarakan fungsi:

1. pelaksanaan tata usaha yang menyangkut keperluan Kapolri/Wakapolri untuk melaksanakan tugas kedinasan

2. penyiapan dan pengkoordinasian bahan-bahan yang diperlukan Kapolri/Wakapolri dalam menghadapi tugas sehari-hari

3. pengamanan pribadi Kapolri/Wakapolri serta kegiatan protokoler

4. pelaksanaan urusan dalam untuk mendukung kelancaran kegiatan sehari-hari di lingkungan Spripim Polri

Siapa Dedi Murti Haryadi?

Kombes Dedi Murti lahir 15 Desember 1977.

Ia salah satu polisi berkarir cemerlang meskipun belum berpangkat jenderal.

Kombes Dedi Murti Hariadi menjabat Korspripim Polri.

Sebelum bertugas di Korspripim Polri, ia menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.

Dedi merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1999.

Belum ada lettingnya berpangkat Jenderal.

Kombes Dedy sempat disebut-sebut masuk ke geng Ferdy Sambo.

Ia pernah ditugaskan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih.

Dedi juga kerap bersama dalam rombongan Kapolri Jendral Listyo Prabowo seperti saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia berpengalaman dalam bidang Resese.

Riwayat Jabatan

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Polda Metro Jaya 
 
Kanit II Subdit V/Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

Pamen Reskrimsus Polda Metro Jaya

Pamen Polda Metro Jaya

Kasubdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

Wadirreskrimum Polda Metro Jaya

Koorspripim Polri.

penyidik tindak pidana utama tingkat II Bareskrim Polri

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved