Perkembangan Terbaru Markas Arema FC Jelang Dua Tahun Peringatan Tragedi Kanjuruhan

TRIBUN-TIMUR.COM - Renovasi Stadion Kanjuruan segera rampung jelang peringatan 2 tahun Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi 1 Oktober 2022.

Peristiwa itu terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir 2-3 pada 1 Oktober 2024.

Ada 131 orang meninggal dalam insiden itu.

Setelah Tragedi Kanjuruhan, Stadion Kanjuruhan pun direnovasi.

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Dapat Dana Renovasi dari Pemerintah Pusat, Apa Kabar Stadion Mattoanging?

Kini G - Renovasi Stadion Kanjuruhan dipastikan mencapai 95 persen di akhir Oktober 2024.

Proyek renovasi ini dikebut mengingat kontrak PUPR dengan PT Waskita harus berkahir pada Desember 2024.

"Kami lakukan percepatan agar renovasi ini berjalan lebih cepat sehingga produk yang kami hasilkan bisa dinikmati oleh semua pihak," kata Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan dari PT Waskita Karya (Persero), Vino Teguh Pramudya, Kamis (26/9/2024).

Ia menjelaskan renovasi stadion yang berlokasi di Kecamatan Kepanjen ini sudah memenuhi sertifikasi dari FIFA.

Maka kondisi lapangan sepak bola ini sudah tidak seperti Stadion Kanjuruhan sebelumnya.

Perubahan dalam renovasi lapangan ini yang bisa dirasakan yakni pada rumput yang digunakan ini memikiki daya serap air.

"Biasanya kalau di TV itu ada garis-garis di lapangan pada rumput itu akan kami lakukan di sini. Ini bisa terlihat dari foto di udara," jelasnya.

Selanjutnya progres renovasi tribun sudah mencapai 55 persen.

Kini proses yang perlu dilengkapi ialah memasang rangka terakhir dan pemasangan penutup atap.

Kemudian pengecatan tribun dan pemasangan kursi di bawah.