Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deretan Tanda Jasa Brigjen Sumy Hastry, Alumni SEPA Polwan Pertama di Asia Bergelar Dokter Forensik

Inilah sosok, rekam jejak, dan tanda jasa Brigjen Sumy Hastry Purwanti. Alumni SEPA jadi polwan pertama di Asia bergelar dokter forensik.

Editor: Sakinah Sudin
Humas Polri
Brigadir Jenderal Sumy Hastry Purwanti 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok, rekam jejak, dan tanda jasa Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Sumy Hastry Purwanti.

Nama lengkapnya Brigjen. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., DFM..

Brigjen  Sumy Hastry Purwanti merupakan polwan pertama di Asia bergelar dokter forensik.

 Sumy Hastry Purwanti lahir 23 Agustus 1970.

Perwira tinggi Polri ini mengemban amanat sebagai Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama TK. II Pusdokkes POLRI sejak  29 Juni 2024.

Jabatan terakhirnya adalah Kabid Dokkes Polda Jateng. 

Ia merupakan Polwan pertama di Asia yang bergelar Doktor Forensik.

Sumy Hastry Purwanti alumni SEPA ANGKATAN V tahun 1998 dan berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

SEPA singkatan dari Sekolah Perwira (sekarang bernama Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana atau SIPSS) adalah sebuah Pusat Pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan perwira Polri sumber sarjana dan bertindak sebagai unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri.

Pada  Sabtu (29/6/2024), Sumy Hastry Purwanti pecah bintang.

Dokter Forensik itu mendapat kenaikan pangkat dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi (Pol).

Pangkat di pundak Sumy Hastry Purwanti pun naik dari tiga melati menjadi bintang satu.

Kini Sumy Hastry Purwanti mencatatkan namanya sebagai perempuan berpangkat Brigjen Pol atau Jenderal Bintang 1.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) Polri di Rupatama Mabes Polri, Sabtu (29/6/2024).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, total ada 31 pati Polri yang mengikuti upacara kenaikan pangkat.

Kenaikan pangkat 31 personel itu berdasarkan  surat telegram nomor STR/1768/VI/KEP/2024, dan telegram nomor STR/1686/VI/KEP/2024. 

Salah satu dari 31 personel yang naik pangkat ialah Kombes Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, D.F.M.,Sp.F. 

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bertambahnya Polwan yang menjadi jenderal adalah bukti keseriusan Polri.

Baik kontribusi maupun komitmen dalam mendukung keadilan dan kesetaraan gender di lingkungan Kepolisian. 

“Yakni mendukung penuh dan berkomitmen dalam memberikan kesempatan kepada Polisi Wanita (Polwan) untuk menduduki jabatan strategis dilingkup Kepolisian,” kata Irjen Dedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/6). 

Sumy Hastry Purwanti merupakan ahli forensik wanita di Indonesia yang telah berkiprah hingga internasional. 

Polwan ini membuat layanan Forensik Klinik (Forklin) secara khusus demikeberpihakan kepada korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. 

Saat menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dr Hastry membuat ruang khusus untuk penanganan penyidikan hingga pendampingan kesehatan korban. 

Hal ini bertujuan agar perempuan dan anak yang menjadi korban mendapatkan haknya.

Profil Sumy Hastry Purwanti

Dikutip dari Wikipedia Brigjen. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., DFM. (lahir 23 Agustus 1970) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 29 Juni 2024 mengemban amanat sebagai Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama TK. II Pusdokkes POLRI.

Hastry, lulusan SEPA Polri 1998 berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

Jabatan terakhirnya adalah Kabid Dokkes Polda Jateng. Ia merupakan Polwan pertama di Asia yang bergelar Doktor Forensik.

Kasus yang Pernah Ditangani

Sebelum bertugas di Mabes Polri, Hastry memang banyak berdinas di Polda Jateng.

Namun, jika ada peristiwa besar, seperti kecelakaan atau bencana alam, ia akan bergabung dengan tim Disaster Victims Identification (DVI) Polri untuk menanganinya.

Sejumlah kasus besar pun pernah ditangani sejak ia masih menempuh pendidikan sebagai dokter spesialis forensik di Undip.

Kasus-kasus itu antara lain Bom Bali I (2002), bom Hotel JW Marriott (2003), bom di Kedutaan Besar Australia.

Bencana alam tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (2004), kecelakaan pesawat Mandala di Medan (2005), Bom Bali II (2005), serta kecelakaan pesawat Sukhoi (2012).

Kepiawaiannya dalam mengungkap identitas jenazah yang sulit teridentifikasi pun membuat namanya cukup diperhitungkan di dunia.

Bahkan, ketika peristiwa kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 terjadi di Ukraina beberapa waktu lalu, dia sempat dipanggil ke Belanda untuk membantu proses identifikasi tersebut.

Selain itu, ia juga pernah menangani kasus pembunuhan di Subang serta kasus pembunuhan berantai Dukun Slamet di Banjarnegara.

Pendidikan Umum

SD (1983)

SMP (1986)

SMA (1989)

S1 (1997)

S2 (2005)

S3 (2016)

Pendidikan Kepolisian

SEPA ANGKATAN V (1998)

SELAPA ANGKATAN XLII (2010)

Diklat PIM II (2015)

Pendidikan Kejuruan

POST GRADUATE TRAINING–COURSE FORENSIC MEDICINE (2003)

DISASTER VICTIM IDENTIFICATION SINGAPORE (2006)

Riwayat Jabatan

01–06–1999: PASI POLIPOL DIS DOKKES POLDA JATENG

30–04–2003: PAMA BID DOKKES POLDA JATENG

16–12–2005: KAUR DOKKES POLWILTABES SEMARANG

19–05–2008: KAUR DOKKES POLWILTABES SEMARANG (KUKUH)

23–03–2010: PAMEN POLDA JATENG (DALAM RANGKA DIK SELAPA)

12–07–2010: PAMEN POLDA JATENG (LULUSAN DIK SELAPA)

24–11–2010: SMF RUMKIT BHAYANGKARA TK III SEMARANG

26–01–2011: KAUR DOKSIK SUBBID DOKPOL BID DOKKES POLDA JATENG

24–04–2012: KASUBBID DOKPOL BID DOKKES POLDA JATENG

13–04–2017: KABIDDOKKES POLDA NTB

17–04–2018: KASUBBIDOKSIK YAN DOKPOL RS. BHAYANGKARA TINGKAT I RADEN SAID SUKANTO

18–10–2018: AHLI UTAMA RS. BHAYANGKARA TINGKAT I RADEN SAID SUKANTO

10–11–2019: KA INSTALASI FORENSIK RS. BHAYANGKARA TINGKAT I RADEN SAID SUKANTO[4][5]

12–08–2020: KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT II PROF. AWALOEDDIN DJAMIN SEMARANG[6]

01–06–2021: KABIDDOKKES POLDA JATENG

20–02–2024: KABIDDOKSIKES RODOKPOL PUSDOKKES POLRI

29-06-2024: TENAGA DOKKES INVESTIGASI KEPOLISIAN UTAMA TK. II PUSDOKKES POLRI. 

Tanda Jasa

SL KESETIAAN 8 TAHUN

SL KEBAKTIAN SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN TSUNAMI DAN GEMPA

SL KESETIAAN 16 TAHUN

Riwayat Penugasan

*Luar Negeri

TIM DVI BRIVING BUSH FIRE MELBOURNE SEP (2009)

TIM DVI LAKA PESAWAT MH-17 (25–07–2014)

*Dalam Negeri

TIM DVI KORBAN BOM BALI I (2002)

TIM DVI LION AIR CRASH – SOLO (2004)

TIM DVI KORBAN BOM KEDUBES AUSTRALIA – JAKARTA (2004)

TIM DVI KORBAN PESAWAT MANDALA – MEDAN (2005)

TIM DVI KORBAN BOM BALI II (2005)

TIM IDENTIFIKASI TERORIS – WONOSOBO (2006)

TIM DVI KORBAN GEMPA BUMI YOGYAKARTA (2006)

TIM DVI KORBAN KAPAL KM SENOPATI NUSANTARA (2006)

TIM DVI KORBAN GARUDA AIR CRASH – YOGYAKARTA (2007)

TIM IDENTIFIKASI JATUHNYA PESAWAT CASA C-212 TNI AU – BOGOR (2008)

TIM IDENTIFIKASI JATUHNYA PESAWAT HERCULES TNI AU – MADIUN (2009)

TIM DVI KORBAN BOM HOTEL JW MARRIOT KUNINGAN – JAKARTA (2009)

TIM IDENTIFIKASI TERORIS NOORDIN M. TOP (2009)

TIM DVI KORBAN GEMPA BUMI PADANG (2009)

TIM IDENTIFIKASI TERORIS DULMATIN – JAKARTA (2010)

TIM DVI KORBAN LAKA KA – PEMALANG (2010)

TIM DVI KORBAN LONGSOR – WONOSOBO (2011)

TIM DVI KORBAN KAPAL TENGGELAM KAPAL IMIGRAN GELAP (2011)

TIM DVI KORBAN PESAWAT SUKHOI SSJ-100 GUNUNG SALAK – BOGOR (2012)

TIM DVI KORBAN PESAWAT AIR ASIA (2015)

TIM DVI KORBAN PESAWAT MH-17 DI RUSIA (2014)

TIM EKSEKUSI TERPIDANA MATI DI NUSA KAMBANGAN (2008–2016). (Tribun-Timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved