Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deretan Tanda Jasa Brigjen Sumy Hastry, Alumni SEPA Polwan Pertama di Asia Bergelar Dokter Forensik

Inilah sosok, rekam jejak, dan tanda jasa Brigjen Sumy Hastry Purwanti. Alumni SEPA jadi polwan pertama di Asia bergelar dokter forensik.

Editor: Sakinah Sudin
Humas Polri
Brigadir Jenderal Sumy Hastry Purwanti 

Namun, jika ada peristiwa besar, seperti kecelakaan atau bencana alam, ia akan bergabung dengan tim Disaster Victims Identification (DVI) Polri untuk menanganinya.

Sejumlah kasus besar pun pernah ditangani sejak ia masih menempuh pendidikan sebagai dokter spesialis forensik di Undip.

Kasus-kasus itu antara lain Bom Bali I (2002), bom Hotel JW Marriott (2003), bom di Kedutaan Besar Australia.

Bencana alam tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (2004), kecelakaan pesawat Mandala di Medan (2005), Bom Bali II (2005), serta kecelakaan pesawat Sukhoi (2012).

Kepiawaiannya dalam mengungkap identitas jenazah yang sulit teridentifikasi pun membuat namanya cukup diperhitungkan di dunia.

Bahkan, ketika peristiwa kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 terjadi di Ukraina beberapa waktu lalu, dia sempat dipanggil ke Belanda untuk membantu proses identifikasi tersebut.

Selain itu, ia juga pernah menangani kasus pembunuhan di Subang serta kasus pembunuhan berantai Dukun Slamet di Banjarnegara.

Pendidikan Umum

SD (1983)

SMP (1986)

SMA (1989)

S1 (1997)

S2 (2005)

S3 (2016)

Pendidikan Kepolisian

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved