Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat di Sengkang

Identitas Mayat Laki-laki di Semak-semak Amessangeng Sengkang, Ditemukan Pakai Baju Linmas

Berikut identitas mayat ditemukan membusuk di Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Pihak kepolisian saat mengevakuasi mayat laki-laki ditemukan di Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (25/9/2024). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Berikut identitas mayat ditemukan membusuk di Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (25/9/2024).

Adalah Jafar (61) warga Leppangeng, Kelurahan Cempalagi, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Ia ditemukan meninggal dalam kondisi tergeletak di semak-semak.

Kapolsek Tempe, AKP Chandra mengemukakan, Jafar bekerja sebagai tukang batu.

"Iya, dia bekerja sebagai tukang batu. Saat ditemukan masih mengenakan pakaian Linmas, celana pendek, memakai tas Sleman dan memegang kopiah," ungkapnya.

Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan penemuan mayat tersebut.

"Sementara dilakukan penyelidikan pihak Polres Wajo," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo digegerkan dengan penemuan mayat lelaki di semak-semak.

Tepatnya di Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (25/9/2024).

Kapolsek Tempe, AKP Chandra Said mengungkap mayat yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan mengeluarkan bau menyengat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger, Warga Sengkang Temukan Mayat Pria di Semak-semak

"Kondisinya bau, dikerumuni lalat dan ulat. Polisi sudah dilakukan evakuasi," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Awalnya, kata Chandra mayat lelaki itu pertama kali ditemukan saksi, Ambo Tang (32) saat hendak mencari rerumputan.

"Ambo Tang yang temukan pertama kali. Kala itu dirinya sedang mencari makanan kambing kemudian mencium bau busuk yang sangat menyengat," katanya.

"Dia langsung panggil tetangga lainnya untuk bersama-sama mencari sumber bau itu. Alhasil, ditemukannya mayat dengan kondisi kaku. Lalu mereka memanggil polisi," sambungnya.

Mendengar hal tersebut, Kepolisian Resor Tempe pun menuju ke lokasi kejadian.

"Kami langsung olah TKP dan kemudian membawa mayat ke rumah sakit umum Lamaddukkelleng untuk tindakan selanjutnya," sebut Chandra.

Belum diketahui pasti penyebab penemuan mayat, Polisi sementara melakukan penyelidikan.(*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved