Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Bazar UMKM berKRIYAsi di Jakarta dan Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menyelenggarakan Bazar UMKM dengan tema berKRIYAsi sebagai bagian dari upaya mendukung perkembangan UMKM.

Bazar ini akan berlangsung di dua lokasi, yaitu Jakarta pada 17 hingga 20 Oktober dan Makassar pada 24 hingga 27 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Staf Ahli Bidang Keuangan & Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu langkah untuk mendorong UMKM naik kelas.

Tahun ini, Kementerian BUMN menargetkan menggelar 12 kali bazar di tujuh kota besar. Hingga saat ini, telah terlaksana delapan kali di lima kota, dengan agenda berikutnya di Makassar dan Labuan Bajo.

“Kami fokus untuk meningkatkan UMKM agar naik kelas. Dengan peningkatan ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional juga akan semakin baik,” ujar Loto Srinaita Ginting pada Selasa (24/9/2024).

Selain itu, ia menambahkan bahwa Kementerian BUMN telah meminta BUMN untuk mendukung dan membeli kebutuhan dari produk-produk UMKM lokal, serta berpartisipasi aktif dalam acara bazar ini.

Bazar UMKM di Makassar ini juga akan bekerja sama dengan Dekranasda Sulsel, Dekranasda Makassar, dan Dinas Perindustrian, serta melibatkan BUMN dan UMKM binaannya.

Project Manager kegiatan ini, Dodi Adnan, menuturkan bahwa event berKRIYAsi bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan penjualan produk-produk UMKM lokal. Mengusung tema kreativitas dan rekreasi, bazar ini akan menampilkan produk kriya, aksesoris, serta olahan khas UMKM.

Selain itu, berbagai program pendukung akan digelar, seperti talkshow yang menghadirkan narasumber terkemuka dan influencer di bidang bisnis, fesyen, dan kesenian.

Talkshow ini akan berfokus pada pengembangan produk UMKM, peluang pasar, serta tantangan yang dihadapi dalam menjadikan produk-produk UMKM sebagai barang yang diminati masyarakat dan memenuhi kebutuhan gaya hidup.

Dengan durasi 90-120 menit, talkshow ini diharapkan mampu memberikan edukasi serta wawasan baru bagi pengunjung dalam memilih produk kriya lokal sebagai barang koleksi yang bernilai.

Tidak hanya talkshow, pengunjung juga dapat menikmati workshop edukasi dan demo produk yang memungkinkan UMKM menampilkan keunikan produknya secara interaktif.

Acara hiburan yang turut memeriahkan bazar diharapkan dapat menarik minat pengunjung sekaligus mendorong transaksi.

“Dengan konsep yang kreatif dan menarik, acara ini bertujuan untuk membantu UMKM bersaing melalui inovasi produk serta meningkatkan daya tarik pengunjung dalam mendukung produk lokal,” jelas Dodi Adnan.

Bazar UMKM Berkriyasi diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendukung UMKM naik kelas serta menjadi wadah penting bagi para pelaku UMKM dalam memperluas pasar dan memperkenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas.