13 Tim dari 10 SMA/SMK Sulsel Bersaing di Business Idea Competition, Adu Kritis Ciptakan Ide Bisnis

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 13 tim dari 10 SMA/SMK di Sulawesi Selatan (Sulsel) adu kristis, kreatif dan inovasi di Business Idea Competition. 

Business Idea Competition by Indibiz Telkom Indonesia merupakan kompetisi bisnis yang di desain untuk menjaring ide-ide inovatif terkait bisnis dari siswa SMA/SMK/sederajat.

Kompetisi bertajuk ‘Mahir Berbisnis dengan Pijar Mahir’ ini peserta menyalurkan ide, pengetahuan, dan kreativitas mereka di dunia bisnis. 

Event berlangsung dengan meriah dan seru di Lobby Kantor Regional 5, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel mulai pukul 08.00 wita hingga 16.00 wita.

Dalam sambutannya, EVP Telkom Regional 5 Amin Soebagyo mengatakan, Telkom secara konsisten mencetak talenta-talenta digital. Salah satunya lewat Business Idea Competition. 

“Idea itu tak cukup hanya dengan mengeksplorasi. Kita harus masuk di area-area baru dengan inovasi. Nah di kesempatan ini kami hadirkan idea competition dengan harapan muncul ide menarik dan talenta baru penerus generasi emas Indonesia,” katanya. 

Sementara itu, General Manager Vitel Sulbagsel, Eri Susanto mengatakan, melalui event ini peserta dibekali wawasan dan keterampilan praktis yang relevan untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka sendiri di masa depan. 

Tak hanya itu, mereka diberikan challange membuat ide bisnis dengan memanfaatkan Pijar Mahir sebagai platform dalam mendukung kesuksesan bisnisnya. 

“Kompetisi ini memberikan pengalaman secara praktik dan teori dalam dunia bisnis melalui beragam materi dan bimbingan dari para ahli yang berkompeten di bidang masing-masing,” kata Eri. 

Telkom juga memberikan dukungan melalui program Pijar Sekolah, dilengkapi dengan berbagai tools seperti absensi dan penilaian.

"Kami bekerja sama dengan Microsoft untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam mendidik siswa," jelas Eri.

Mewakili Dinas Pendidikan Sulsel, hadir Kasi Pembinaan SMK dan PK-PLK, Hamrang. 

Pada kesempatan ini, Amran sapaannya menyampaikan bahwa Telkom adalah wujud nyata dukungan dalam membangun Indonesia. 

“Banyak siswa memiliki potensi tetapi membutuhkan dukungan untuk berkembang. Kami berharap Telkom terus hadir di sekolah-sekolah untuk memberikan motivasi,” katanya. 

Kompetisi ini juga merupakan kesempatan bagi siswa untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mendirikan perusahaan dan menciptakan lapangan kerja.