Ketua KPM Ungkap Makna Nomor Urut 1 untuk Munafri-Aliyah di Pilwali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Kolaborasi Pemuda Makassar (KPM) Ricky Fandy ungkap makna nomor urut 1.

Dimana, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika mendapatkan nomor urut 1 pada kontestasi Pilwali Makassar.

Simbol itu dianggap sebagai simbol semangat persatuan dan kebersamaan dalam memenangkan Munafri Aliyah (MULIA) di Pilwalkot Makassar 2024.

Ricky Fandy mengatakan bahwa angka satu melambangkan angka kemenangan, dimana juara selalu berada di nomor 1.

“Angka 1 bukan hanya sebagai simbol kemenangan, tetapi memiliki makna kalau pasangan MULIA merupakan satu-satunya pilihan masyarakat Makassar,"katanya, Selasa (24/9/2024).

Adapun kata Ricky, angka 1 juga menunjukkan bahwa pasangan Appi-Aliyah adalah pilihan utama masyarakat untuk mewujudkan cita-cita MULIA demi sebuah perubahan positif di kota Makassar.

“Bersama demi satu tujuan, bersatu untuk kemenangan, InsyaAllah Wattunnami MULIA jadi pemimpin," ungkapnya.

“Kita jangan terpecah belah karena hanya perbedaan kepentingan politik. Mari berpolitik dengan cara-cara yang santun, mengedepankan persatuan di tengah perbedaan," tambah dia.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah melaksanakan pengundian nomor urut untuk empat kandidat pemimpin Kota Makassar.

Dimana, pengundian nomor urut itu berlangsung di Hotel Claro pada Senin 23 September 2024 kemarin.

Baca juga: Tim Appi-Aliyah Gerak Cepat Salurkan 15 Ton Air Bersih di Kecamatan Tallo dan Bontoala Makassar

Adapun hasil pengundian dan pengambilan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar menetapkan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai paslon nomor urut satu.

Sementara pasangan Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi mendapat nomor urut dua. Pasangan Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mendapatkan nomor urut tiga.

Terakhir, pasangan Muhammad Arsyid Amri serta Abdul Rahman Bando keluar sebagai paslon nomor urut empat.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

- Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

- Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

- Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

- Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

- Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

- Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

- Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

- Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

- Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

- Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

- Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

- Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

- Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

- Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

- Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

- Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)