Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Pemberani di Balik Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB Papua Usai 1,5 Tahun, Philip Bebas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Bayu Suseno menjelaskan Philip berhasil dibebaskan dan dijemput di Kampung Yuguru

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Tangkapan layar dari rekaman video selebaran yang diambil dan dirilis pada tanggal 21 September 2024 oleh Gugus Tugas Perdamaian Cartenz menunjukkan pilot Selandia Baru Phillip Mehrtens (kiri), yang diculik oleh pemberontak di wilayah Papua yang bergolak di Indonesia pada bulan Februari tahun lalu, setelah pembebasannya pada konferensi pers di Timika. - Pilot Selandia Baru Phillip Mehrtens telah dibebaskan dari penangkaran oleh pemberontak di wilayah Papua yang bergolak di Indonesia dan dalam keadaan sehat meskipun mengalami cobaan selama 19 bulan, kata pihak berwenang Indonesia dan Selandia Baru pada tanggal 21 September. (Photo by Handout / CARTENZ PEACE TASK FORCE / AFP) 

" Saya ucapkan sekali lagi terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya," lanjutnya.

Ia mengatakan penantian dan kesedihannya serta keluarga Phillip selama 19 bulan akhirnya terbayar berkat kerja sama dan dukungan seluruh pihak.

Susi sekali lagi mengucap terima kasih atas upaya pembebasan Philip yang dilakukan tim gabungan TNI/Polri. 

"Tidak ada kata yang pantas untuk mengungkapkan penghargaan kami atas semua dukungan selama ini, hampir 1 tahun 6 bulan, kami prihatin kami bersedih namun akhirnya atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak, Kapten Philip Mehrtens telah bisa pulang kepada kami dan keluarga," ujarnya.

Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan usai disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, setelah disandera sejak 7 Februari atau sekitar 1,7 tahun silam.

Dia disandera sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Saat peristiwa itu terjadi, pesawat yang dibawa Philip terbakar. 

Setelahnya, TPNPB-OPM mengaku jadi pihak di balik aksi pembakaran pesawat serta menyandera pilot pesawat.

Operasi pembebasan Phillip kemduian dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

Menurut Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menggunakan soft approach dalam upaya pembebasan Phillip.

Faizal menyebut tim gabungan melakukan pendekatan soft approach yang melibatkan tokoh agama hingga tokoh adat sebagai upaya membebaskan Philip.

Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 memilih untuk melakukan pendekatan soft approach dibandingkan hard approach demi meminimalisir jatuhnya korban. 

"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya," ujar Faizal.

"Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," kata Faizal lagi.  

Pernyataan resmi manajemen Susi Air atas telah bebasnya pilot Philip
 Pernyataan resmi manajemen Susi Air atas telah bebasnya pilot Philip Mark Mehrtens setelah 1,5 tahun lebih menjadi sandera kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sabtu (21/9/2024)/. (handout)

Sementara Presiden Jokowi mengapresiasi usaha tim gabungan TNI/Polri yang sukses membebaskan Philip usai disandera 1,7 tahun di Papua.

 Jokowi mengatakan, upaya negosiasi panjang TNI/Polri demi menyelamatkan Philip sangat baik karena dilakukan dengan sabar tanpa tindakan represif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved