Pagelaran Budaya KPU Sulsel
Mengenal Tari Lentek Buntu Khas Toraja Sulsel
Tari Lentek Buntu dipersembahkan Youngdong Dance Community dalam Pagelaran Budaya KPU Sulsel berlangsung di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Apa itu Tari Lentek Buntu?
Tarian ini dipersembahkan Youngdong Dance Community dalam Pagelaran Budaya KPU Sulsel berlangsung di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani pada Sabtu (21/9/2024).
Youngdong Dance Company memberikan penampilan terbaiknya dalam lomba tari tradisional.
Lantas apa itu Tari Lentek Buntu?
Tari Lentek Buntu adalah tari kreasi baru yang terinspirasi dari keindahan dan sakralnya fenomena ritual leluhur.
Masyarakat Toraja - Mamasa hidup dan berdampingan dengan alam semesta.
Khususnya kokohnya Lentek Buntu atau kaki-kaki gunung yang membentuk budaya nenek moyang Masyarakat para Riaja (Raja).
Sejak meletakkan kaki pertama di tanah para Riaja (raja), Lentek Buntu menjulang menjadi cikal bakal ketubuhan nenek moyang yang terus bertumbuh menjadi kaki-kaki gunung, Miolliq Nasan Komi Piaaa.
"Ini tari sakral yang dibudayakan orang Toraja. Kita ingin melestarikan kebudayaan dan adat orang Toraja," kata Muhammad Ajinuryahdi.
Baca juga: 22 UMKM Ramaikan Pagelaran Budaya KPU Sulsel
Ada 6 penampil yakni Andi Nabila Ain, Wulan Maisarah, Hermin Bernadus, Ariel Chandra, Muhammad Ajinuryahdi dan Laode Muhammad Rahmat
Pagelaran budaya ini diadakan untuk memperkenalkan dan melestarikan berbagai aspek budaya lokal kaya, sekaligus memberikan hiburan dan edukasi bagi masyarakat.
Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dikemas menarik melalui event pagelaran seni.
Melalui pagelaran seni ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam Pilkada serentak November mendatang.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyampaikan informasi relevan tentang proses pemilihan, sehingga masyarakat dapat lebih aktif dan terlibat dalam menentukan masa depan daerah mereka.
22 UMKM Ramaikan Pagelaran Budaya KPU Sulsel
Pagelaran Budaya oleh KPU Sulsel digelar di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (21/9).
Acara dimulai senam bersama didominasi emak-emak, tak sedikit bapak-bapak juga ikut senam. Warga Makassar begitu antusias berolahraga bersama.
Pagelaran budaya ini diadakan untuk memperkenalkan dan melestarikan berbagai aspek budaya lokal yang kaya, sekaligus memberikan hiburan dan edukasi bagi masyarakat.
Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi yang sangat penting terkait Pilkada serentak yang dikemas dengan cara menarik melalui event pagelaran seni.
Melalui pagelaran seni ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam Pilkada yang akan dilaksanakan serentak bulan November mendatang.
Kegiatan ini juga bertujuan menyampaikan informasi relevan tentang proses pemilihan, sehingga masyarakat dapat lebih aktif dan terlibat dalam menentukan masa depan daerah mereka.
Pagelaran Budaya oleh KPU Sulsel digelar dengan rangkaian kegiatan menarik, seperti lomba tari kreasi, melibatkan peserta dari berbagai kalangan, memberikan kesempatan bagi para seniman muda untuk menunjukkan bakat mereka.
Tak hanya itu, acara ini menampilkan live mural, zumba party hingga lomba jingle pilkada yang bertujuan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pilkada mendatang.
Sebagai bagian dari upaya mendukung ekonomi lokal, Pagelaran Budaya oleh KPU Sulsel juga akan menyelenggarakan UMKM Expo.
Dengan memanfaatkan seni sebagai media, diharapkan pesan-pesan ini dapat diterima dengan baik dan memberikan dampak positif bagi peningkatan partisipasi pemilih.
Sebanyak 22 tenat UMKM juga ramaikan pagelaran budaya oleh KPU Sulsel. Salah satu crew outlet UMKM Kopi Thru Iqbal Irianto mengatakan, pagelaran budaya terbilang sangat baik, apalagi ingin memperkenalkan aspek budaya lokal.
“Kegiatanya sangat baik dan cukup ramai. Saat ini bawa 200 cup minuman, tapi kalau habis kita refill ulang lagi,” katanya.
Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husein mengatakan penyelenggaraan Pilkada serentak tak hanya bercerita tentang para penyelenggara saja. “Tapi seluruh lapisan masyarakat harus kita sentuh dalam proses sosialisasi,” katanya.
Dalam kegiatan ini juga, kata Hasruddin Husein, KPU juga menggandeng beberapa UMKM untuk dapat terlibat.
“Karena KPU Sulsel ingin mengajak semua UMKM dalam menyukseskan pilkada serentak 2024,” katanya.
KPU Sulsel kata Hasruddin, akan mensosialisasikan serta menyebarluaskan mengenai pentingnya ikut berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2024.
“Tentunya tentang sosialisasi, menyebarluaskan informasi dalam bentuk flyer, apa itu money politik dan lainnya,” ujarnya.
Adapun kata Hasruddin, kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan oleh KPU Sulsel, melainkan KPU di 24 kabupaten/kota di Sulsel akan melaksanakan kegiatan serupa.
“Karena program ini salah satu program terintegrasi di 24 Kabupaten/Kota dan ini sama dengan kegiatan Run kemarin, serta kegiatan lainnya yang terintegrasi,” ujarnya.(*)
Anak Muda Serukan No Golput di Pagelaran Budaya KPU Sulsel |
![]() |
---|
Festival Budaya Jadi Ajang Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat di Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
Tari Wanua Raya Meriahkan Pagelaran Budaya KPU Sulsel |
![]() |
---|
Seni Lukis Mural Ramaikan Pagelaran Budaya KPU Sulsel di Taman Pakui Sayang Makassar |
![]() |
---|
22 UMKM Ramaikan Pagelaran Budaya KPU Sulsel di Taman Pakui Sayang Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.