Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolda Sulsel Dimutasi

Adu Kehebatan Irjen Andi Rian Djajadi dan Irjen Yudhiawan, Sama-sama Akpol 1991 Kawan Leting Kapolri

Dalam surat telegram Kapolri yang beredar, Andi Rian dimutasi menjadi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Irjen Yudhiawan Wibisono (kiri) kini menggantikan Irjen Andi Rian sebagai Kapolda Sulsel. 

Outfit mewah itu dipakai saat Andi Rian menggelar jumpa pers kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, pada September 2022 lalu. 

Ia saat itu menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. 

Andi Rian mengenakan kemeja Check Stretch Cotton Poplin Shirt dari Burberry dengan motif garis-garis beraksen abu-abu dan merah.

Jika ditelusuri, harga kemeja itu mencapai sekitar Rp 13.102.244 juta. 

Andi Rian juga sempat tampak menggunakan kemeja Burberry White Embroidered Logo Oxford Shirt seharga 470 dolar AS atau hampir Rp 7 juta.

Profil Irjen Yudhiawan Wibisono

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu kembali bertugas di Kota Makasar.

Irjen Yudhiawan Wibisono bukanlah orang baru di Kota Makassar.

Sebelumnya Yudhiawan Wibisono pernah bertugas sebagai Kapolrestabes Makassar.

Kini Irjen Yudhiawan Wibisono datang lagi sebagai Kapolda Sulsel.

Diketahui, Irjen Pol Yudhiawan saat berpangkat Kombes hingga Brigjen, juga pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.

Irjen Yudhiawan Wibisono merupakan pria kelahiran 19 Oktober 1967.

Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 7 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Yudhiawan merupakan lulusan Akpol 1991 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Selama berkarir di kepolisian, Irjen Yudhiawan Wibisono sudah menempati berbagai jabatan strategis termasuk di luar struktur kepolisian.

Diketahui setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada 1991, Yudhiawan ditempatkan menjadi Pamapta Polres Brebes, Jawa Tengah.

Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini kemudian dipercaya menjadi Kasat Sabhara Polres Brebes pada 1991.

Lantas dua tahun berselang, ia diangkat menjadi Kapolsektif Brebes pada 1993. 

Karirnya kian cemerlang, ia kemudian dipercaya menjadi Kasat Reserse Polres Batang pada 1995.

Ia lantas menempuh pendidikan di PTIK pada 1998.

Setelah selesai menepuh pendidikan di PTIK, ia diberi amanah menjadi Kabagops Polres Tabanan Bali pada tahun 2000.

Selama bertugas di Bali, ia pun beberapa kali berpindah-pindah jabatan mulai dari Kabagops Poltabes Denpasar pada 2001, Wakapolres Badung pada 2004, dan Wakapolres Karang Asem pada 2005.

Selanjutnya ia mengikuti tes untuk menjadi penyidik KPK, hingga akhirnya ia bertugas di lembaga anti rasuah dan kembali ke bertugas ke Polri pada 2008 dalam rangka pengembangan karir dengan mengikuti SESPIMMEN pada 2008.

Selanjut ia dipercaya menjadi Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri pada 2012.

Ia pun kemudian mengikuti pendidikan Sespimti pada 2015 dan setahun kemudian dipercaya menjadi Dirreskrimsus Polda Sulsel pada 2016.

Setelah itu, ia menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar pada 2019 dan menjadi Korwil KPK pada 2020.

Setahun kemudian pada 2021, ia bertugas menjadi Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK.

Kembali dari KPK, ia dipercaya menjadi Staf Ahli Sosial Politik Kapolri pada 2023.

Kini ia akan mengemban jabatan baru sebagai Kapolda Sulut. (tribunnews.com/ wikipedia)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved