Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muhaimin Iskandar

Cak Imin Blak-blakan PKB Bakal Gabung KIM-Dukung Kabinet Prabowo-Gibran, Tidak Mesti Jadi Menteri

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak akan menjadi partai oposisi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka..

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menjelaskan bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran di Malino, Kabupaten Gowa, Jumat (20/9/2024) 

"Kabinet Itu terserah bapak presiden. Kita tahu itu haknya bapak presiden," sambungnya.

Sebelumnya, Bambang Soesatyo mengaku mendengar obrolan 'warung kopi' yang menyebut jumlah menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti akan menjadi 44 orang. 

DPR sendiri saat ini sedang merevisi UU Kementerian Negara untuk menghapus batasan jumlah kementerian yang saat ini sebanyak 34.

”Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari 34 menjadi 44 (menteri),” ujar Bamsoet di GOR DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).

Prabowo Panggil Tokoh

Menjelang pelantikan presiden terpilih 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dikabarkan mulai memanggil sejumlah tokoh yang dibidik untuk menjadi menteri.

Prabowo bersama Gibran semakin serius menggodok nama-nama tokoh yang akan masuk kabinet.

Sejumlah tokoh sudah mulai disebut dan mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan dan pemilihan,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/9/2024) kemarin.

 Di sisi lain, partai-partai politik pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju juga mulai mengajukan nama dan beberapa portofolio di kementerian.

 Dalam beberapa kesempatan, Ketua Umum Partai Gerindra itu menjanjikan kabinet zaken agar pemerintahan mendatang bisa dijalankan para ahli di bidangnya.

Menurut Muzani, Prabowo ingin jajaran menterinya merupakan zaken kabinet yang berdasarkan ahli di bidangnya. Jumlah menterinya sedang dihitung.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken cabinet, fi mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol, sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang," ujarnya.

Soal siapa yang akan menjadi menteri nantinya menjadi hal yang menarik untuk ditunggu.

Meski hanya Prabowo-Gibran yang pada akhirnya bisa memutuskan, sejumlah nama di bawah digadang bakal mengisi pos-pos menteri di Kabinet Prabowo.

Ada nama populer seperti Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang, Lodewijk Freidrich Paulus, Meutya Hafid, dan Nurul Arifin, digadang-gadang bakal mengisi posisi menteri jatah Golkar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved