Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Sumber Air Warga Makassar Makin Sedikit

Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Makassar memaksimalkan layanan air bersih kepada pelanggan.

Editor: Sudirman
dok pribadi
Momen Tim Munafri-Aliyah Salurkan Air Bersih ke sejumlah kecamatan di Kota Makassar, Rabu (18/9/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Musim kemarau di Makassar berdampak pada berkurangnya sumber air bersih masyarakat.

Daerah paling terdampak kekeringan saat ini adalah di wilayah utara Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Makassar memaksimalkan layanan air bersih kepada pelanggan di tengah ancaman kekeringan. 

Danny menyampaikan, kekeringan disebabkan oleh puncak kemarau. Akibatnya sumber air baku PDAM yang ada di Bendung Leko Pancing Maros mengalami gangguan. 

Danny menyampaikan, PDAM juga telah melakukan beberapa langkah antisipatif agar kekurangan air tidak semakin parah. 

Misalnya, pemasangan intake atau penangkap air di muara Sungai Tallo

“Jadi kita sudah ramalkan itu (kekeringan). Makanya PDAM membuat intake baru di muara Sungai Tallo. Kita sudah stand by betul, kan sudah seperti tahun lalu, dan inikan akan terjadi tiap tahun,” ucap Danny Pomanto, Selasa (17/9/2024). 

Di samping itu kata Danny, Pemerintah Kota Makassar juga menjalankan program sumur bor. 

Sumur bor ini dibuat di wilayah permukiman warga yang kerap dilanda kekeringan, khususnya di wilayah utara Kota Makassar

“Tahun lalu ada 11 (sumur bor). Tahun ini kalau tidak salah ada 12 atau 15 dan itu kita manfaatkan dengan bagus dan baik,” ujarnya. 

Jika kondisi kekeringan semakin parah, Pemkot Makassar akan menurunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan air bersih

“Semua akan turun, semua kekuatan akan saya turunkan seperti kemarin karena kan, alhamdulillah kemarin walaupun kita sulit tapi, kita sungguh-sungguh, yang penting kita hadir di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya. 

Terpisah, Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar Beni Iskandar mengakui, suplai air bersih yang bersumber dari Bendung Leko Pancing Maros mengalami penurunan. 

Normalnya, bendungan ini mampu menyuplai air baku ke PDAM Makassar sebanyak mencapai 1.300 liter per detik. Namun seiring dengan musim kemarau yang terus terjadi, suplai air baku dari sumber air di Maros tersebut kini tersisa 100 liter per detik. 

“Masih kering. Ada suplai air tapi tidak maksimal, tinggal 10 cm ketinggian air di Leko Pancing,” ucap Beni, kemarin. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved