Tim Appi-Aliyah Gerak Cepat Salurkan 15 Ton Air Bersih di Kecamatan Tallo dan Bontoala Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah wilayah di Kota Makassar kini mengalami dampak serius akibat kekeringan. 

Khususnya di bagian utara kota, masyarakat menghadapi kekurangan air bersih sebagai akibat dari kemarau panjang. 

Merespons situasi ini, pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), langsung mengambil langkah cepat. 

Mereka mengorganisir tim untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan. 

Koordinator Tim Penyaluran Air Bersih pasangan Appi-Aliyah, Yoyok S Rauf, mengungkapkan bahwa saat ini timnya telah menyalurkan 15 ribu liter air bersih. 

"Karena masih banyak warga yang membutuhkan, kami akan terus mengevaluasi situasi dan kemungkinan menambah pasokan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelas Yoyok kepada Tribun-Timur, Rabu (18/9/2024). 

Penyaluran air bersih difokuskan pada beberapa kecamatan yang sering mengalami krisis air setiap tahunnya. 

Menurut Yoyok, penyaluran ini disambut hangat oleh masyarakat. 

"Penyaluran air bersih hari ini mendapatkan respon positif dari masyarakat di beberapa kelurahan yang kami kunjungi," kata Yoyok. 

"Masyarakat sangat bersyukur karena selama beberapa bulan terakhir ini mereka mengalami krisis air minum," tambahnya. 

Olehnya, tim bertagline 'Mulia' datang dan menyentuh hati warga dengan menyalurkan air bersih yang layak untuk dikonsumsi dan digunakan sehari-hari. 

"Kami akan terus memantau kebutuhan dan kemungkinan menambah pasokan jika diperlukan," ungkapnya. 

Hari ini, penyaluran difokuskan di beberapa lokasi di Kecamatan Tallo dan Kecamatan Bontoala, Makassar. 

Baca juga: Relawan Indira-Ilham Salurkan Air Bersih Bagi Warga Makassar Terdampak Kekeringan

Untuk kecamatan Bontoala, tim Mulia menyalurkan air bersih di Kelurahan Lembo dan Timungan Lompoa. 

Sementara di Kecamatan Tallo, tim menyalurkan bantuan air bersih di Jalan Sehat, Kelurahan Panampu, 

Kunjungan berikutnya direncanakan di Jalan Galangan Kapal, Kecamatan Tallo. 

Yoyok menambahkan, Tim Appi-Aliyah berkomitmen untuk terus memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat di masa-masa mendatang.

PDAM Akui Pasokan Air Bersih Terganggu Akibat Cuaca Kemarau 

Kekeringan yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya telah berdampak signifikan terhadap pasokan air bersih. 

PDAM Makassar mengakui bahwa musim kemarau saat ini menyebabkan gangguan distribusi air, khususnya di wilayah utara dan timur kota.

Debit air baku PDAM Makassar di Bendungan Lekopancing mulai menyusut akibat kemarau berkepanjangan. 

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi, PDAM Makassar menyebutkan bahwa suplai air bersih di beberapa wilayah kota mulai terganggu.

"Pasokan distribusi air bersih Perumda Air Minum Kota Makassar mengalami gangguan. Hal tersebut dikarenakan musim kemarau yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya," tulis PDAM Makassar.

Daerah-daerah yang terdampak meliputi wilayah utara, timur, serta sebagian Kecamatan Manggala, Kecamatan Makassar, Kecamatan Panakkukang, dan Kecamatan Rappocini. 

Menghadapi kondisi ini, PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak dan berjanji untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan air dengan metode pengantaran air tangki.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terkena dampak.

Kami berupaya untuk tetap memenuhi kebutuhan air untuk pelanggan dengan metode pengantaran air tangki," tandasnya. (*)