Daeng Sigollo dan Pisang Ambon untuk Husniah Talenrang

TRIBUNGOWA.COM - Ada yang menarik dalam kunjungan silaturahmi calon Bupati Gowa, Hj Sitti Husniah Talenrang, di Kecamatan Bajeng, Rabu (18/9/2024).

Di sela silaturahmi yang dirangkaikan pengukuhan tim pejuang Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (HatiDamai) di kecamatan tersebut, seorang pria menenteng sesisir pisang Ambon tiba-tiba mendekati dan menyerahkan pisang tersebut kepada Husniah.

"Nama saya Daeng Sigollo, saya dukung Ibu Husniah dan Pak Darmawangsyah di Pilkada Gowa. Pisang ini untuk ibu sebagai simbol dukungan saya kepada ibu," ujar pria tersebut.

Sambil tersenyum, Ketua DPD PAN Gowa itu menerima pisang Ambon dari Daeng Sigollo.

"Terima kasih ole-olenya, Pak. Pisang ini saya bawa pulang ya, sampai di rumah saya makan bersama keluarga," kata Husniah.

"Nakke kungai punna baine bupati. Nicoba tong seng bainea ajjari bupati (Saya senang jika perempuan jadi bupati. Bolehlah dicoba perempuan jadi Bupati Gowa)," kata Daeng Sigollo dalam bahasa Makassar.

"Saya doakan semoga ibu dimudahkan menjadi Bupati Gowa," tambah Daeng Sigollo.

Saluran Irigasi untuk Warga Desa Bone

Dalam kunjungan silaturahminya di Kecamatan Bajeng, Rabu (18/9/2024), salah satu lokasi yang didatangi Husniah Talenrang adalah Desa Bone.

Silaturahmi itu digelar di kediaman tokoh masyarakat setempat, H Muh Asrah Daeng Tulu.

Warga yang mengetahui kedatangan Husniah Talenrang begitu antusias. Mereka berbondong-bondong datang untuk berdiskusi dan mendengarkan program Husniah - Darmawangsyah.

Pertemuan ini dipandu Ketua Tim Pemenangan Bersama Hati Damai, Rahmansyah.
 
Tak sekadar silaturahmi, pertemuan ini juga dimanfaatkan warga untuk menegaskan dukungan kepada Paslon Hati Damai sekaligus menyampaikan aspirasi. Salah satunya terkait saluran irigasi persawahan.

Harapan agar adanya saluran irigasi di Desa Bone disampaikan langsung Daeng Tulu.

Di hadapan Husniah Talenrang, dirinya mengatakan jika setiap tahun di musim kemarau, warga masih kesulitan memperoleh air untuk mengairi sawah.

Menurut Daeng Tulu, harapan untuk dibangunkan lebih banyak saluran irigasi telah seringkali disampaikan warga.

Kondisi itu membuat ratusan hektar sawah di Desa Bone hanya produktif di musim hujan.

"Di sini ada puluhan kelompok tani yang mengelola ratusan hektar sawah. Kesulitan kami selama ini adalah tidak maksimalnya saluran irigasi untuk mengairi persawahan,” kata Daeng Tulu. 

Daeng Tulu mewakili warga Desa Bone menitip harapan agar Husniah Talenrang memperhatikan kondisi petani dengan menambah pembangunan saluran irigasi. 

“Warga Desa Bone sudah sepakat mendukung Ibu Husniah dan Pak Darmawangsyah di Pilkada Gowa. Insya Allah, pasangan Hati Damai menang di desa ini. Permintaan kami cuma satu, dibangunkan saluran irigasi jika Ibu Husniah dan Pak Darmawangsyah sudah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gowa,” kata Daeng Tulu.

Mendengar dukungan dan aspirasi itu, Husniah menegaskan siap membangun komitmen untuk membangun saluran irigasi pertanian agar sawah-sawah di Desa Bone tidak lagi hanya mengharapkan air hujan. 

Sebagai politisi berlatar pengusaha di bidang penggilingan padi dan produksi beras kemasan, Husniah mengatakan sangat memahami pentingnya saluran irigasi dalam meningkatkan produksi pertanian.

“Insya Allah, aspirasi ini akan saya jadikan skala prioritas. Sudah seharusnya memang areal persawahan memiliki saluran irigasi agar semakin produktif. Dukung dan bantu Hati Damai memenangkan Pilkada Gowa agar keinginan memiliki saluran irigasi bisa terwujud,” ujar Husniah disambut tepuk tangan ratusan warga.

Husniah mengatakan, dalam visi misinya bersama Damwangsyah Muin, sektor pertanian, pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur memang menjadi perhatian khusus demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat gowa.

Husniah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Desa Bone yang menyambutnya dengan antusias dan penuh rasa kekeluargaan. 

Dirinya pun mengimbau kepada seluruh warga Desa Bone agar tak salah memilih pemimpin dan menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana di Pilkada Gowa 2024.

“Tugas kami ikhtiar, berusaha, tetapi masyarakat sebagai pemilik suara yang menentukan. Masyarakat yang tentukan siapa pemimpinnya. Kalau mau Gowa lebih maju dan lebih sejahtera, jangan salah pilih, pilih Hati Damai,” tegas Husniah.(*)