Wisatawan Meninggal Setelah Terjebak Macet 8 Jam di Puncak Bogor
Seorang wisatawan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia saat kemacetan parah terjadi Minggu (15/9) malam.
Sekitar pukul 19.00 ketika almarhum selesai rekreasi di Agro Wisata, dia naik bus lalu merasakan pusing.
"Habis itu sesak napas, setelah itu keluar busa. Ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid," kata AKP Rizky Guntama kepada wartawan.
Dia mengatakan bahwa jenazah almarhum kini sudah diboyong oleh pihak Satlantas Polres Bogor sampai ke tol untuk dipulangkan ke keluarganya.
Sakit asma yang diderita almarhum diduga menjadi penyebab almarhum meninggal saat melakukan wisata di Puncak Bogor.
"Kemungkinan ada komorbid ya atau ada sakit bawaan," ungkap Rizky.
Penyebab Macet
Kemacetan parah yang terjadi di kawasan puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (15/9) diakibatkan sejumlah faktor.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menuturkan faktor pertama karena peningkatan volume kendaraan yang menuju ke ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Ini terjadi bertepatan dengan libur panjang Maulid Nabi sehingga banyak masyarakat melakukan aktivitas wisata.
Faktor kedua yakni pemotor tidak tertib yang menyebabkan kemacetan.
Banyaknya pemotor yang melambung dan melawan arah menyebabkan lalu lintas di kawasan Puncak terkunci.
"Ketika mereka bertemu ruang kosong, mereka melambung dan melawan arah sehingga membuat arus lalulintas terkunci," ucap Rizky.
Menurutnya kendaraan roda dua mendominasi di malam hari, namun volume kendaraan yang naik dan turun itu seimbang.
Rizky mengatakan volume kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta begitupun dari arah sebaliknya terpantau ramai.
Kepolisian menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) dikawasan Puncak Bogor sejak pukul 06.30 Senin (16/9).
Aswar Hasan: Ideolog Penyeimbang Kekuasaan |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Kenang Kwik Kian Gie: Beliau Ekonom Kritis Walaupun Berada di Pemerintahan |
![]() |
---|
Sosok Pangeran Al Waleed Bin Khaled, Meninggal Setelah Koma 20 Tahun |
![]() |
---|
Pasar Cidu Sempit dan Macet, Pemkot Uji Skema Jualan Bergilir |
![]() |
---|
Ribuan Pengunjung Padati Hutan Pinus, Macet Jadi Ciri Khas Beautiful Malino: Ya Di Situ Serunya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.