Maulid Nabi
Makna dan Sejarah Maulid Nabi Muhammad
Dalam catatan historis, Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan dari Fatimah az-Zahrah, putri
Dengan kebesaran-Nya, Allah SWT menghentikan pasukan tersebut dengan mengirimkan burung-burung ababil untuk menjatuhkan batu-batu yang membawa wabah penyakit.
Kisah Nabi Muhammad ini terdapat di Al-Quran, Surat Al Fil yang artinya pasukan gajah.
Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah dan dibesarkan sebagai anak yatim karena Abdullah, ayah Nabi Muhammad, wafat sebelum Rasulullah SAW lahir.
Beberapa tahun setelah menghabiskan waktu dengan ibunya, Aminah, Nabi Muhammad SAW kemudian dibesarkan oleh kakeknya yaitu Abdul Muthalib.
Sayangnya, umur kakeknya pun juga hanya sebentar.
Setelah dua tahun dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Mutholib meninggal pada umur Rasul yang kedelapan dan Nabi diasuh oleh pamannya Abu Thalib.
Abu Thalib dikenal dengan orang yang dermawan walaupun hidupnya fakir atau tidak mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Hanya dengan keadaan tersebut, Nabi Muhammad SAW dapat berkembang dan tumbuh dengan pamannya.
(*)
Majelis Taklim Riballa Bhayangkara Sukses Gelar Maulid Nabi Penuh Kebersamaan |
![]() |
---|
Maulid Nabi Bosowa, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Aksa Mahmud Duduk Bersampingan |
![]() |
---|
Sosok Ustaz Muh Yusuf Dai Populer Sulsel Penceramah Maulid Akbar Bosowa |
![]() |
---|
Warga Victoria Park Royal Sentraland Makassar Rayakan Maulid Nabi Muhammad |
![]() |
---|
Dihadiri Gus Rommy, DP, dan Indira-Ilham Ikut Maulid Akbar di Manggala Antang Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.