LDII Sulsel
Dihadiri Pj Gubernur Zudan hingga Pengusaha Senior Aksa Mahmud, LDII Sulsel Siap Sambut Muswil VIII
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulsel akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulsel akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII.
Muswil VIIII dilaksanakan di Aula Mappaodang Polda Sulsel, Selasa (17/9/2024).
Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 900 peserta dan undangan, termasuk 22 DPD LDII Kabupaten/Kota di Sulsel yang masing-masing mengirimkan tiga perwakilan.
Ketua Panitia, Sanusi menjelaskan, muswil kali ini mengusung tema "Penguatan Sumber Daya Manusia Profesional Religius untuk Mewujudkan Sulsel yang Mandiri dan Sejahtera."
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dijadwalkan akan membuka secara resmi acara tersebut.
Sejumlah pejabat dan tokoh penting lainnya juga telah diundang, termasuk Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, Kajati Sulsel Agus Salim, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Lalu Ketua MUI Sulsel Prof Dr KH Najamuddin Abd Safa, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL), serta pengusaha senior Aksa Mahmud.
Selain itu, organisasi Islam besar di Sulsel seperti NU Sulsel, Muhammadiyah Sulsel, dan Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah (Immim) turut diundang.
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso juga dijadwalkan hadir dan akan membawakan materi tentang "8 Bidang Pengabdian LDII."
“Kita berharap Muswil VIII LDII Sulsel dapat dibuka oleh Pj Gubernur Sulsel. Kami juga mengundang Kapolda hingga pengusaha senior Bapak Aksa Mahmud,” kata Ketua Panitia Muswil VIII DPW LDII Sulsel, Sanusi di sebuah kafe di Makassar, Sabtu (14/9/2024) malam.
Wakil Ketua DPW LDII Sulsel ini mengungkapkan, Kapolda Sulsel bakal membawakan materi Peran Ormas dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Dalam paparannya, Kapolda Sulsel akan mengulas peran penting organisasi masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, khususnya di Sulsel.
Selanjutnya, Pangdam XIV/Hasanuddin akan memaparkan materi Peran Ormas dalam Upaya Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan.
Kemudian materi Peran Ormas dalam Membangun Kesadaran Hukum dan Mencegah Pelanggaran Hukum.
Di mana Kajati Sulsel akan menyampaikan materi terkait pentingnya kesadaran hukum di masyarakat.
Materi ini akan menguraikan bagaimana ormas dapat membantu menumbuhkan pemahaman hukum yang lebih baik di masyarakat dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum.
Kemudian, materi MUI Sebagai Khadimul Ummah, Ketua MUI Sulsel akan membawakan materi tentang peran MUI dalam memberikan pelayanan kepada umat (khadimul ummah).
Dalam materi ini, ada pembahasan tentang bagaimana MUI dan ormas dapat berkolaborasi dalam mengatasi isu-isu keagamaan dan sosial yang ada di masyarakat.
Terakhir, materi 8 Bidang Pengabdian LDII.
Ketum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, akan membawakan materi yang menyoroti delapan bidang pengabdian LDII.
Materi ini meliputi aspek-aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia dan kesejahteraan umat.
Materi ini diharapkan dapat memberikan arahan tentang bagaimana LDII bisa terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional.
Terkait progres persiapan, Sanusi menjelaskan bahwa persiapan acara sudah mencapai 90 persen.
"Alhamdulillah sejauh ini, progres persiapan telah hampir rampung, mencapai 90 persen,” ungkapnya.
Muswil ini akan berlangsung selama satu hari penuh, mulai pagi hingga malam.
Dengan agenda utama evaluasi program, pemilihan ketua, serta pengukuhan pengurus baru.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Sulsel, Abri, menyampaikan muswil sebagai forum tertinggi organisasi.
Muswil kali ini akan menjadi ajang evaluasi kepengurusan dan pemilihan ketua baru serta penyusunan formatur kepengurusan untuk periode 2024-2029.
“Muswil ini merupakan tahapan strategis bagi kelangsungan perjuangan dan pengabdian LDII kepada umat, bangsa, dan negara. Kami menghimbau kepada seluruh peserta untuk memberikan kontribusi positif demi kebaikan organisasi,” ujar Abri.
Olehnya ia berharap muswil tersebut dapat memperkuat sinergi antara LDII dan pemerintah Sulsel.
Hal ini guna mewujudkan visi dan misi organisasi yang senantiasa selaras dengan perkembangan zaman.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.