Pelatih Arema FC ‘Tak Gentar’ Nama Besar PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih Arema FC, Joel Cornelli merasa tak tertekan saat menantang PSM Makassar pada pekan kelima Liga 1 2024/2025.

Duel Arema FC vs PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (15/9/2024) pukul 16.30 Wita.

Di tangan juru taktik asal Brasil ini, Arema FC belum meraih kemenangan di empat laga.

Tiga kali seri dan sekali kalah.

Tim berjuluk Singa Edan ini pun tercecer di peringkat 13 dengan tiga poin.

Joel Cornelli menyebut, meski belum meraih kemenangan di empat pertandingan, timnya tetap bermain bagus.

“Arema empat pertandingan main bagus,” katanya saat konferensi pers jelang pertandingan PSM Makassar vs Arema FC, Sabtu (14/9/2024).

Joel Cornelli pun tak gentar dengan nama besar PSM Makassar di kancah sepak bola Indonesia.

Ia menyebut,  Arema juga merupakan tim besar. 

Baca juga: PSM Makassar Menetap di Balikpapan Hingga Lawan PSIS Semarang

Pernah juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia, terbaru juara Piala Presiden 2024.

Johan Al Farizi cs pun diminta untuk tetap bermain seperti biasa lawan Laskar Pinisi.

“Jadi ketemu PSM Makassar tim besar, kita (Arema FC) tim besar juga. Harus main seperti biasa main,” sebutnya.

Meski begitu, ia mengakui kalau PSM Makassar adalah tim bagus.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini belum terkalahkan di empat pertandingan.

Tiga kali menang dan sekali imbang.

Yuran Fernandes cs memimpin klasemen dengan 10 poin.

Ia melihat PSM Makassar adalah tim kompak. 

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares telah tiga tahun menukangi klub tersebut.

“Mereka kompak, tim bagus, tapi Arema Fc tim besar, tim bagus. Siap untuk besok,” ujarnya.

Sementara pemain Arema FC, Arkhan Fikri mengatakan, timnya datang ke Balikpapan untuk bawa pulang kemenangan.

Olehnya itu, para penggawa Singa Edan akan bekerja keras di pertandingan.

“Kita akan beri yang terbaik untuk pertandingan besok. saya yakin kita mendapatkan tiga poin besok,” tegasnya.

Siap Dipecat

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli angkat bicara terkait dua rekan seprofesinya telah dipecat hingga pekan keempat Liga 1.

Dua pelatih diberhentikan dari jabatannya yaitu, Pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider dan Pelatih Semen Padang, Hendri Susilo.

Joel Cornelli mengaku pemecatan pelatih menjadi suatu hal biasa dalam sepak bola di negara manapun, termasuk di Indonesia.

“Jadi kalau pelatih prestasinya kurang, pasti dipecat,” ucapnya,

Juru taktik berusia 57 tahun itu pun mengaku siap dipecat jika tak mampu beri prestasi bagi klub kebanggaan masyarakat Malang ini.

“Saya sudah siap. Sepak bola seperti itu, kalau tidak ada prestasi dipecat,” ucap Joel Cornelli. (*)