Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON

Dayung Rowing Sulsel Dulang 7 Medali di PON, Emas Diraih Setelah 16 Tahun

Dayung Sulsel dulang tujuh medali di PON Aceh-Sumut, 1 emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Dayung Sulsel
Atlet dan pelatih dayung rowing Sulsel menyumbang medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dayung Rowing Sulsel sumbang 7 medali. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dayung Sulawesi Selatan (Sulsel) mendulang medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Tujuh medali berhasil diraih di kategori rowing.

Rinciannya satu medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Medali emas dipersembahkan Sulfianto di single sculls (M1X).

Lalu medali perak diraih Nurtang di single sculls (W1X).

Baca juga: Sepak Takraw Putra Raih Emas di Nomor Beregu PON Setelah 16 Tahun, Tim Putri Perak

Nurtang turut menyumbang medali perak bersama Andi Reski Rahmawati di double sculls (W2X).

Satu medali perak lainnya diraih di cocxless fours (W4-) oleh Andi Reski Rahmawati, Nur Aziza Patwa, dan Afriani Safitri.

Sementara medali perunggu turut didapatkan Sulfianto dan Fajar di double sculls (M2X).

Kemudian Devi Afriani Safitri turut menyumbang medali perunggu di light weight single scull (LW1X).

Terakhir medali perunggu diperoleh Karmila dan Devi Afriani Safitri di coxless pairs (W2-).

Asisten Pelatih Dayung Sulsel, Sri Rahayu bersyukur atas perolehan medali diraih sejauh ini.

Dia menyampaikan, hal ini tak lepas dari perjuangan dan kedisiplinan atlet.

“Kunci keberhasilan dari pelatih, atlet latihan serius dan disiplin. Semangatnya juga,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com melalui telepon, Sabtu (14/9/2024).

Ia melanjutkan, medali emas di rowing single sculls baru kembali lagi ke tanah Sulsel setelah 16 tahun. 

“Baru dapat emas, baru kali di rowing. Terakhir di PON XVII Kalimantan Timur (Kaltim) 2008,” ujarnya.

Ayu mengungkapkan, pihaknya menargetkan tiga medali emas nmun meleset. 

Dua kelas ditarget meraih emas yaitu W4- dan W2X, tapi cuma mendapatkan medali perak.

Namun, menurutnya hasil ini tetap harus disyukuri. 

Lantaran pesaingnya adalah Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta yang diperkuat banyak atlet Pelatnas.

“Kita punya atlet Pelatnas hanya dua, Sulfianto dan Nurtang. Selebihnya atlet itu kita bina di daerah di Sulsel,” tuturnya.

Tantangan

Cabor dayung bertanding di Danau Keuliling, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Ayu menyebut, selama  bertanding di venue tersebut tantangan dihadapi adalah faktor cuaca.

Angin berembus kencang dan air danau agak berombak.

Berbeda dengan tempat latihan selama ini di Danau Tanjung Bunga, Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Kota Makassar yang airnya lebih tenang.

“Kalau di sini angin jadi tantangan,” ujarnya.

Persiapan Lebih Dini

Persiapan seluruh cabor di Sulsel menuju PON kurang maksimal, salah satunya turut dialami dayung.

Pemusatan latihan hanya berjalan dua pekan, try out tak ada. Bahkan, uang saku atlet selama tiga bulan lambat dibayar.

Ayu meminta, persiapan menuju PON XXII di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 2028 bisa lebih baik.

Pasalnya, persaingan di dayung pasti semakin sengit. 

Kalau tak berbenah dayung Sulsel bisa tertinggal dari provinsi lain.

“Ke depan bisa lebih baik dari pada ini kesiapannya. Kalau masih begini, kita tidak tahu  bagaimana dayung ke depannya,”

Ayu menyebut, olahraga dayung itu butuh daya tahan. 

Lantaran di pertandingan harus tempuh jarak dua kilometer.

Olehnya itu, persiapan harus dilakukan jauh-jauh hari.

Untuk berangkat ke PON Aceh-Sumut saja, para atlet sudah latihan sejak awal Januari 2024.

“Tidak bisa kalau hanya tiga bulan, mau dapat apa di PON,” ujarnya.

Potensi Tambah Medali

Cabor dayung masih berpotensi menambah medali di PON Aceh-Sumut.

Masih ada beberapa nomor belum dipertandingkan.

Yaitu rowing coastal di kelas single putra. Sulfianto akan jadi andalan di nomor tersebut.

Kemudian single putri. Nurtang diharap bisa meraih medali.

Kemudian di mix dengan mengandalkan Sulfianto dan Nurtang.

Pertandingan tersebut akan berlangsung pada Minggu-Selasa (15-17/9/2024).

“Semoga di kelas itu tim dayung rowing Sulsel bisa menyumbang medali,” ucap Ayu.

Atlet Sulsle Peraih Medali di Rowing Dayung

Medali emas

1.Sulfianto

Single  sculls (M1X): 07:20:735

Medali perak

1.Nurtang

Single sculls (W1X): 07:33.505

2. Nurtang dan Andi Reski Rahmawati

Double sculls (W2X): 07:36.485

3. Andi Reski Rahmawati, Nur Aziza Patwa, Afriani Safitri

Cocxless fours (W4-):  07:11.326

Medali perunggu

1.Sulfianto dan Fajar

Double sculls (M2X): 07:33.505

2.Devi Afriani Safitri

Light weight single scull (LW1X):08:56.99

3. Karmila, Devi Afriani Safitri

Coxless pairs (W2-): 08:20.009.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved