Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Lutim

Survei Terbaru Pilkada Luwu Timur: Budiman Unggul 7 Kecamatan, Ibas Dominasi 4 Daerah

Petahana Budiman - Andi Akbar Leluasa posisi teratas dengan elektabilitas 47,32 persen.

|
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
Ist
survei terbaru Script Survei Indonesia (SSI) di Pilkada Luwu Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Budiman - Andi Akbar Leluasa lebih diunggulkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Timur.

Hal itu berdasarkan survei terbaru Script Survei Indonesia (SSI).

Petahana Budiman - Andi Akbar Leluasa posisi teratas dengan elektabilitas 47,32 persen.

Sementara pasangan  Irwan Bahri Syam (Ibas) - Puspawati dengan perolehan 41,95 persen.

Pasangan Isrullah - Usman Sadik berada posisi ketiga dengan 2,93 persen.

 Sebanyak 7,80 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.

"Survei ini dilakukan untuk mengukur dinamika politik masyarakat Luwu Timur jelang Pilbup 2024," ujar Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin di De Capitol Cafe, Kota Makassar, Jumat (13/9/2024).

Berdasarkan temuan survei, Budiman - Akbar unggul di tujuh kecamatan yakni Malili, Angkona, Wotu, Burau, Tomoni, Tomoni Timur, dan Kalaena.

Sementara Ibas - Puspawati mendominasi di empat kecamatan lainnya, yaitu Mangkutana, Nuha, Wasuponda, dan Towuti.

Dalam survei tersebut, alasan utama masyarakat memilih calon bupati dan wakil bupati antara lain kesederhanaan, keramahan, prestasi dan kinerja yang terbukti, adanya hubungan keluarga, serta janji untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan membawa harapan baru.

Survei ini dilakukan secara acak terhadap 410 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan di Luwu Timur.

Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 4,8 persen.

Survei ini berlangsung dari 2 hingga 8 September 2024

Survei juga mencatat bahwa pasangan Budiman - Akbar memperoleh dukungan kuat dari kelompok pemilih kelas bawah (grassroot) dengan angka 52,65 persen, diikuti oleh Ibas - Puspawati dengan 36,33 persen.

Pada kelompok pemilih milenial, Budiman - Akbar masih unggul dengan 47,72 persen, sementara Ibas - Puspawati meraih 42,13 persen.

Sebaliknya, pada kategori pemilih terpelajar, Ibas - Puspawati berada di posisi teratas dengan 51,61 persen, meninggalkan Budiman - Akbar yang memperoleh 32,26 persen.

Pasangan Isrullah - Usman menduduki posisi ketiga di semua kategori, termasuk pada pemilih terpelajar dengan 6,45 persen.

Di kalangan pemilih emak-emak, Budiman - Akbar juga meraih suara terbanyak dengan 50,73 persen, diikuti Ibas - Puspawati yang mendapatkan 40,49 persen.

Peluang Perubahan Masih Terbuka

Meski hasil survei menunjukkan keunggulan Budiman - Akbar, Yuhardin menegaskan bahwa sebanyak 38,53 persen pemilih masih ragu atau termasuk swing voters.

Hal ini membuka peluang terjadinya perubahan peta elektabilitas menjelang hari pemilihan.

"Hasil ini menunjukkan bahwa meski Budiman - Akbar sementara unggul, dinamika politik masih sangat mungkin berubah, terutama dengan tingginya persentase pemilih yang belum pasti," ujar Yuhardin.

Pemilihan Bupati Luwu Timur 2024 diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat kedua pasangan calon utama masih memiliki basis dukungan yang kuat di masing-masing wilayah.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved