Sosok 3 Jenderal TNI AD Termuda Karier Moncer di Militer, Pengalaman di Korps Baret Merah

TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga jenderal TNI AD termuda saat ini.

Tiga jenderal termuda tersebut masuk dalam daftar perwira tinggi (Pati) TNI AD usia masih muda.

Meski usianya masih muda, namun mereka sudah menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) . 

Para jenderal tentara tersebut menempati jabatan penting di Markas Besar TNI dan Markas Besar TNI AD.

Tiga sosok jenderal itu adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dan 1993. 

Dua sosok kini berusia 55 tahun. Sementara satunya baru berusia 53 tahun. 

Ketiganya adalah Letjen TNI Widi Prasetijono, Letjen TNI Erwin Djatniko dan Letjen TNI Richard Taruli Horja.

Sebanyak 20 Pati TNI AD menyandang pangkat Letjen TNI saat ini. 

Enam orang  bertugas di Kementerian/Lembaga, 4 Letjen bertugas di Markas Besar TNI dan 10 nama bertugas di Markas Besar TNI AD.

Berikut daftar 3 Letnan Jenderal Termuda yang betugas di TNI:

1. Letjen TNI Widi Prasetijono

Widi Prasetijono merupakan Letjen TNI termuda TNI AD saat ini. 

Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur 4 Juni 1971 itu baru berusia 53 tahun.

Ia bertugas menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) sejak 24 Desember 2023 lalu. 

Widi menyandang pangkat Letjen saat berusia 52 tahun. 

Abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini merupakan jenderal bintang tiga yang memiliki karier moncer di militer. 

Widi menduduki beberapa jabatan strategis selama berkarier di Korps Baret Merah maupun di institusi TNI. 

Widi Prasetijono mengawali karier militernya di Kopassus. 

Ia pernah menjabat Pama Pussenif kemudian, Danunit Grup 2, Danunit Yon 22 Grup 2 Kopassus Dansubtim Yon 22 Grup 2 Kopassus.

Lalu Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus, Kasilog Grup 1 Kopassus Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus. 

Widi juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta 2011-2012. 

Kala itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Wali Kota Solo.

Kemudian, Widi juga ditunjuk menjadi Pabandya-1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad.

Pada awal Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Widi diangkat menjadi ajudan Presiden Jokowi. 

Kariernya pun di dunia militer makin cemerlang.

Widi diangkat menjadi Komandan Rindam (Danrindam) III/Siliwangi pada 2016-2017.

Kemudian  menjadi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama pada 2017-2018.

Selanjutnya, Widi diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma 2018-2020.

Lalu Kasdam IV/Diponegoro 2020-2022.

Lalu diangkat lagi menjadi Danjen Kopassus pada Januari 2022. 

Sekira empat bulan menjabat Danjen Kopassus, Widi kemudian mendapat promosi menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro pada 8 April 2022.

 Jabatan territorial itu diemban Widi lebih satu tahun.

Kariernya semakin bersinar ketika ditunjuk menjadi Dankodiklatad pada 24 Desember 2023.

Kala itu Widi menggantikan Letjen TNI Arif Rahman yang dimutasi menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad). 

Posisi baru tersebut sekaligus menambah bintang di pundak Widi menjadi jenderal bintang tiga (Letjen TNI).

2. Letjen TNI Erwin Djatniko

Letjen TNI Erwin Djatniko adalah pria kelahiran 6 Juni 1969 yang baru genap berusia 55 tahun.

Erwin bertugas sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad).

Posisi Irjenad didapat pada Februari 2024.

Erwin menggantikan Letjen TNI Hilman Hadi yang memasuki masa pensiun. 

Ia adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1992.

Pria itu juga penyabet penghargaan Adhi Makayasa. 

Pada sepak terjangnya di militer, sederet posisi strategis pernah diduduki Erwin.

Ia pernah jabat Waasrena KSAD Bidang Perencanaan (2020-2021).

Lalu bertugas sebagai Irdam IX/Udayana (2021-2022) hingga Wagub Akmil (2022-2023). 

Kariernya semakin cemerlang ketika ditunjuk menjadi Gubernur Akmil pada April 2023.

Tak lama menjabat, Erwin ditunjuk sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi (2023-2024).

Sekira setahun menjadi Pangdam III/Siliwangi, Erwin diangkat menjadi Irjenad pada Februari 2024.

Sejalan dengan posisi barunya, Erwinmendapat kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal atau bintang 3.

3. Letjen TNI Richard Taruli Horja

Tampubolon Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992.

Kini menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III. 

Pada riwayatnya, Richard lahir pada 24 Mei 1969.

Mengacu tahun kelahirannya, ia sudah menginjak usia 55 tahun pada 2024 ini.

Berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus), jenderal bintang tiga ini punya sejumlah pengalaman dinas di Korps Baret Merah. 

Ia menjabat Asintel Danjen Kopassus (2014), Dan Grup 2/Kopassus (2014-2015), Dan Grup 3/Kopassus (2015) hingga Wadanjen Kopassus (2017-2018).

Richard juga sudah banyak menyandang posisi penting lain di TNI. 

Sempat menjadi Kasdam VI/Mulawarman (2018-2019), setelahnya Richard menempati jabatan Kaskogabwilhan I (2019-2020) hingga Dankoopsus TNI (2020-2021).

Namanya semakin dikenal ketika menjadi Pangdam XVI/Pattimura (2021-2022).

Pada Juni 2022, Richard mendapat tugas baru sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).

Melalui posisi tersebut, pangkatnya naik satu tingkat menjadi Letnan Jenderal alias bintang 3. 

Setahun menjadi Irjenad, Richard dirotasi menjadi Pangkogabwilhan III.

Waktu itu, dia menggantikan Letjen TNI Agus Suhardi. (*)