Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Ridwan Kamil - Suswono Rencana Temui Anies Baswedan, PKS Minta Anak Abah Tak Marah

Setelah bertemu dengan Fauzi Bowo alias Foke dan Sutiyoso, Ridwan Kamil - Suswono berencana pula bersilaturahmi dengan Anies Baswedan.

Editor: Alfian
ist
Ridwan Kamil dan Suswono berencana temui Anies Baswedan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Geliat pasangan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta 2024 terus ditunjukan dengan menyambangi mantan Gubernur Jakarta.

Setelah bertemu dengan Fauzi Bowo alias Foke dan Sutiyoso, Ridwan Kamil - Suswono berencana pula bersilaturahmi dengan Anies Baswedan.

Tentunya pertemuan Ridwan Kamil dengan mantan gubernur Jakarta sebelumnya, akan berbeda dengan rencana pertemuannya bersama Anies Baswedan.

Pasalnya, tensi politik antara pendukung Anies Baswedan dengan kubu Ridwan Kamil - Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus sedang meninggi.

PKS yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024 dan beralih mengusung Ridwan Kamil ditengari sebagai salah satu penyebab meruncingnya perseteruan.

Prabowo Subianto berbisik ke Ridwan Kamil.
Prabowo Subianto berbisik ke Ridwan Kamil. (kompas.com)

Namun sebelum adanya agenda pertemuan itu, Suswono sebagai calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil sekaligus refresentasi dari PKS meminta 'Anak Abah' yang merupakan pendukung fanatik Anies Baswedan tak marah.

Segera Temui Anies Baswedan

Pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berencana menemui mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Suswono kepada wartawan, usai bertemu Wakil Ketua MPR RI F-PKS, Hidayat Nur Wahid, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

 "Mudah-mudahan nanti pada waktunya nanti kami pun akan silaturahmi ke mantan-mantan gubernur, termasuk Pak Anies," ungkap Suswono.

Selain menemui Anies, RK-Suswono juga akan menemui semua para mantan Gubernur Jakarta lainnya.

Rencana itu sudah terjadwal oleh duet yang akrab disapa RIDO ini.

"Insyaallah pak Ridwan Kamil sudah ada WA-an. Nanti nunggu waktu respons dari beliau," pungkas Suswono.

Untuk giliran pertama, Ridwan Kamil telah mengunjungi Gubernur DKI Jakarta periode 1997–2002 dan 2002-2007, Sutiyoso.

Pertemuan dilakukan di Museum Bang Yos, di Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (12/9/2024) hari ini.

Ridwan Kamil dan Suswono sendiri maju menjadi cagub dawan cawagub Jakarta 2024 dengan diusung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Parpol itu adalah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN dan Garuda. 

PKS Klaim Tak Pernah Khianati Anies Baswedan

Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono mengklaim PKS tidak pernah mengkhianati Anies Baswedan.

Dia pun meminta anak abah untuk tidak terus memarahi PKS.

 Anak abah diketahui merujuk pada pendukung Anies Baswedan.

 Hal tersebut sekaligus menanggapi gerakan anak abah yang ingin merusak surat suara dengan mencoblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.

Suswono mengingatkan bahwa PKS sudah total mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Namun, ia memahami saat ini belum takdir Mantan Gubernur Jakarta itu untuk menjadi Presiden RI.

"Bahasa-bahasa yang kasar-kasar apa yang dulu katanya PKS mengkhianati Pak Anies, nggak pernah lah PKS mengkhianati Pak Anies, bagaimana. Kita kan kemarin all out membantu kemenangan beliau cuma memang ya belum takdirnya beliau menjadi presiden kan," kata Suswono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Tak hanya itu, kata Suswono, PKS juga sudah sempat mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Dia diusulkan berpasangan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman.

"Cuma kan masalahnya PKS kursinya cuma 18 kan sehingga memang kurang 4 kursi. Nah harapannya Pak Anies bisa menambah yang 4 kursi itu. Waktu itu NasDem juga sudah deklarasi juga kan mendukung Pak Anies. Ya kita sambut gembira itu, waktu itu kan. Sehingga waktu itu muncul AMAN," jelasnya.

"Tetapi pada sampai saatnya kita deklarasi tanggal 19 pada akhirnya itu belum terpenuhi untuk mendapatkan 22 kursi sehingga akhirnya munculnya Rido gitu," sambungnya.

Lebih lanjut, politikus senior PKS itu meminta anak abah bisa menerima penjelasan tersebut.

Suswono mengatakan nantinya dirinya akan mulai berkomunikasi mendekati anak abah untuk menjelaskan hal tersebut.

"Saya kira karena kita belum berkomunikasi saja secara intens ya. beberapa orang yang tadinya agak marah-marah ke PKS ya setelah kita komunikasi kita diskusi, ternyata mereka oh salah paham saja," pungkasnya.

Ridwan Kamil Diusir 

Momen kurang mengenakan dialami Calon Gubernur Jakarta 2024, Ridwan Kamil saat silaturahmi ke Makam Mbah Priok.

Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, terlihat Ridwan Kamil sedang naik ke podium di hadapan ribuan jemaah yang hadir.

Kehadiran Ridwan Kamil ini diketahui sedang mengikuti acara Haul Mbah Priok pada, Minggu (1/9/2024).

Saat hendak menyampaikan pidato, Ridwan Kamil disoraki jemaah.

Bahkan melalui rekaman video tersebut, ada beberapa jemaah yang meneriakan nama Anies Baswedan.

Tak sampai di situ, para jemaah pun meneriaki Ridwan Kamil dan memintanya agar turun dari panggung saat berpidato.

Video ini pun ramai di media sosial X atau Twitter.

 Salah satu akun X yakni Barisan Pemuda RI mengunggah video tersebut dan menuliskan caption:

"Si gemulai Cagub DKJ Disoraki Jamaah!

Disuruh turun dari podium, saat hadir di Haul Mbah Priok.

Tadinya mau cari panggung tapi apa daya warga jakarta tidak menghendaki.

Akhirnya turun juga, masih punya malu yaak!?

Emang enak disoraki!?," tulisnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved