Meninggal di Toilet Masjid
Ada Riwayat Jantung, Keluarga Tolak Autopsi Mayat Pria Meninggal di Toilet Masjid Al Markaz Maros
Pihak keluarga Andi Mappanyukki (56) pria yang ditemukan meninggal dalam toilet Masjid Al Markaz Maros menolak autopsi.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pihak keluarga Andi Mappanyukki (56) pria yang ditemukan meninggal dalam toilet Masjid Al Markaz Maros menolak autopsi.
Saat ini jenazah Andi saat sudah dibawa kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Demikian yang disampaikan Kapolsek Turikale Kompol S Syamsuddin, Jumat (13/9/2024).
“Keluarga menolak untuk autopsi,” singkatnya.
Syamsuddin menuturkan berdasarkan keterangan pihak keluarga, Andi memiliki riwayat penyakit jantung.
“Kata istrinya, korban memiliki riwayat penyakit jantung,” terangnya.
Ia menyebutkan Andi singgah di Masjid Al Markaz untuk melaksanakan salat jumat.
Korban datang bersama istri dan juga anaknya.
Baca juga: 30 Menit Merintih Kesakit, Ini Kronologi Penemuan Mayat Pria di Toilet Masjid Al Markaz Maros Sulsel
“Istri dan anaknya menunggu di dalam mobil. Jadi mereka mau ke Makassar, tapi singgah ke masjid untuk salat Jumat,” ujarnya.
Ia menjelaskan istri korban baru mengetahui kematian korban sata petugas datang ke TKP.
“Istrinya lama menunggu, suaminya tidak datang-datang, baru tahu korban meninggal saat ada petugas yang datang,” sebutnya.
Salah seorang jamaah yang enggan disebutkan namanya menceritakan, sempat mendengar suara rintihan dari dalam toilet.
“Sekitar 30 menit di dalam toilet merintih, sempat ada yang bilang pak kalau mau ditolong buka pintunya,” ujarnya.
Ia menambahkan setelah tidak ada lagi suara rintihan, salah seorang jemaah lainnya memeriksa dari lubang di atas tembok.
“Ternyata sudah tidak sadarkan diri di atas lantai,” singkatnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.