Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sumsel 2024

Terjawab Sosok Calon Gubernur Sumsel Terkuat, Mawardi Yahya dan Eddy Santana Bersaing Ketat

Sementara, Mawardi Yahya-RA Anita diusung 9 partai politik, yakni PKB, Gerindra, Golkar, Gelora, Garuda, Hanura, PPP, PAN dan PKN.

Editor: Ansar
Instagram kpuprovinsisumsel
Tiga bakal cagub di Pilkada Sumsel 2024, dari kiri ke kanan: Herman Deru, Eddy Santana dan Mawardi Yahya. Survei Pilkada Sumsel 2024, elektabilitas cagub terkuat Herman Deru vs Eddy Santana vs Mawardi Yahya. 

Secara teori dan ilmiah, sedikit sekali cerita ada yang bisa mengejar selisih elektabilitas sebesar itu," ujarnya.

Meskipun menurut Aldo, Mawardi Yahya diusung oleh partai-partai besar seperti Golkar dan Gerindra serta Eddy diusung oleh PDIP, tetap sulit untuk mengalahkan Herman Deru.

"Pak Herman Deru itu mungkin seperti Airin di Banten.  

Capaian elektabilitas Herman Deru dan Airin Rachmi Diany sama-sama di atas tujuh puluh persen, sulit dikejar lawan. 

Sepanjang keduanya tidak melakukan kesalahan dalam masa kampanye berlangsung, saya kira publik sudah bisa menebak Herman Deru akan jadi lagi sebagai Gubernur Sumsel dan Airin Rachmi Diany akan jadi Gubernur Banten,” katanya.

Survei Internal Paslon

Pada perhitungan elektabilitas, pasangan Mawardi Yahya-RA Aniata Noeringhati (Matahati) mengklaim perolehannya terus naik pesat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Tim pemenangan Matahati, Amrah Muslimin.

Amrah Muslimin memberikan tanggapan di tengah kabar rival Matahati, Herman Deru-Cik Ujang mendapatkan elektabilitas 70 persen.

Diketahui, pasangan Matahati diusung oleh 10 partai politik.

"Survei internal kita bahkan elektabilitas paslon lain justru turun termasuk HDCU (Herman Deru- Cik Ujang) itu sudah mengarah ke 40 persen. 

Sementara survei pasangan Matahati naik terus dan sudah diangka 30 persen ke atas," kata Amrah, Minggu (1/9/2024).

Menurut mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel ini, dengan sisa waktu sekitar 3 bulan lagi jelang waktu pencoblosan pada 27 November mendatang, bisa saja elektabilitas Matahati akan melampaui pasangan lainnya. 

"Nah, di waktu tiga bulan tersisa ini, dipastikan kami bisa mengungguli pasangan lainnya, karena memang survei terakhir itu saat dilakukan partai politik belum solid. 

Tapi sekarang kita sudah di dukung 10 partai,' ucapnya. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved