Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI Makassar

Kombes Mokhamad Ngajib Bangun Pemahaman ISO Mahasiswa Baru UMI Makassar

Kapolrestabe Makassar Kombes Pol Dr Mokhamad Ngajib, didaulat membawakan materi pada Pekan Pesantren Mahasiswa Baru (Maba) UMI.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok umi
Kapolrestabe Makassar Kombes Pol Dr Mokhamad Ngajib, membawakan materi pada Pekan Pesantren Maba UMI, Selasa (10/9/2024). Pekan Pesantren Maba UMI angkatan VII ini dipusatkan di Pesantren Mahasiswa Unggulan Darul Mukhlisin UMI, Padanglampe, Pangkep. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolrestabe Makassar Kombes Pol Dr Mokhamad Ngajib, didaulat membawakan materi pada Pekan Pesantren Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Selasa (10/9/2024).

Pekan Pesantren Maba UMI angkatan VII ini dipusatkan di Pesantren Mahasiswa Unggulan Darul Mukhlisin UMI, Padanglampe, Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Makassar hadir memberikan materi bertajuk Membangunn Pemahaman Mahasiswa dalam  Sertifikasi The International Organization for Standardization (ISO).

Acara tersebut dipandu Dekan Fakultas Hukum (FH) UMI Prof Dr Rinaldi Bima.

Mokhamad Ngajib, menjelaskan bahwa  Perbedaan antara ISO dan SNI adalah pihak yang mengeluarkan standarisasinya. 

ISO dikeluarkan oleh organisasi nonpemerintah ISO (International Organization of Standardization). 

Sedangkan SNI dikeluarkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional). 

Luas jangkauan standarisasinya pun juga berbeda.

“Bagi yang belum mengetahui pengertian ISO, ISO adalah kependekan dari The International Organization for Standardization. Ini adalah badan non-pemerintah yang terdiri dari lebih dari 160 negara. Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan standar untuk berbagai industri yang mempromosikan kualitas, keamanan, dan efisiensi,” jelasnya, dalam keterangan tertulis.

Mokhamad Ngajib menuturkan, meskipun tidak ada perusahaan yang dipaksa untuk mematuhi standar ISO, memilih pemasok yang terdaftar ISO memastikan bahwa pemasok mengelola bisnis dengan standar yang konsisten.

Baca juga: Babak Baru, Pekan Depan UMI Makassar Ajukan Gugatan ke Eks Rektor Basri Modding Soal Kerugian Rp11 M

Itu dengan mendorong pemborosan dan biaya dan mendorong kualitas produk dan pengiriman. 

“Dengan adanya organisasi ini akan membuat ISO memberikan spesifikasi untuk kelas dunia dalam berbagai macam hal,” sambungnya.

Pemahaman mengenai ISO, kata Mokhamad Ngajib, merupakan salah satu kemampuan yang diharapkan perusahaan oleh para pelamar kerja. 

Pelamar kerja yang dimaksud adalah bagaimana mahasiswa sebagai calon regenerasi pekerja diharapkan mampu memahami dengan baik apa yang disebut dengan ISO.

“ISO atau International Organization for Standardization merupakan organisasi independen bertaraf internasional yang menaungi para ahli untuk berbagi pengetahuan dan bergerak dalam bidang sertifikasi. Sertifikat yang dikeluarkan ISO menunjukan standar manajemen suatu instansi,” sebutnya.

Sementara itu, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, pekan pesantren angkatan VII diikuti kurang lebih 500 mahasiswa baru. 

“Pekan pesantren angkatan VII ini diikuti oleh mahasiswa baru dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ilmu Komputer, dan Fakultas Sastra,” kata Prof Sufirman. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved