Pilgub Jateng 2024
Hasil Survei Pilgub Jateng 2024 Terbaru: Ahmad Luthfi Terancam Popularitas Andika Perkasa
Kehadiran Andika Perkasa sebagai kandidat tunggal penantang Ahmad Luthfi mengubah peta kekuatan di Pilgub Jateng 2024.
Lembaga survei Kanigoro Network merilis hasil survei dua pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika-Hendi.
Survei itu menunjukkan elektabilitas paslon berdasarkan usia dan gender pemilih.
Survei ini menggunakan metodologi tatap muka dengan teknik simple random sampling dan proporsional melibatkan 1.600 responden.
Survei digelar 35 digelar di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah pada tanggal 1-6 September 2024 atau setelah pendaftaran pasangan calon.
Sementara, Margin of Error survei dalam survei ini adalah ±2,8 persen.
Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro mengatakan, dalam survei ini pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari Andika-Hendrar Prihadi.
Salah satu faktornya karena Luthfi-Taj Yasin sudah melakukan sosialisasi sejak tiga bulan lalu ditambah dukungan dari banyak partai Koalisi.
"Hasil survei menunjukkan Ahmad Luthfi–Taj Yasin unggul dengan elektabilitas 45,2 persen, sedangkan Andika Perkasa–Hendrar Prihadi memperoleh 37,7 persen.
Sekitar 17,1 persen responden belum menentukan pilihan mereka," ujar Joko dalam keterangannya, Selasa (10/8).
Sedangkan, elektabilitas pasangan Andika-Hendi disokong oleh ketokohan Andika yang merupakan mantan Panglima TNI dan popularitas dari Hendi.
Padahal keduanya merupakan pasangan yang baru muncul.
"Di sisi lain, Andika Perkasa–Hendrar Prihadi yang baru-baru ini muncul sebagai bakal calon mampu mencapai elektabilitas 37,7 persen berkat popularitas Hendrar Prihadi dan ketokohan Andika Perkasa sebagai mantan Panglima TNI," jelas dia.
Kemudian, dalam survei itu disebut kelompok Boomers dan Gen X lebih memilih Ahmad Luthfi-Yasin dengan persentase 68,4 persen dan 37,7 persen memilih Andika-Hendi.
Sementara kelompok gen Z justru lebih memilih Andika-Hendi.
"Sedangkan, untuk kelompok zilenial (gen Z dan milenial) cenderung memilih Andika Perkasa – Hendrar Prihadi dengan elektabilitas 56,2 persen," ungkap Joko.
Kemudian, berdasarkan gender pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin lebih banyak dipilih oleh kaum perempuan.
"Terakhir, kelompok gender perempuan memilih Ahmad Luthfi – Taj Yasin dengan elektabilitas 59,7 persen dibandingkan dengan 40,3 persen untuk Andika Perkasa – Hendrar Prihadi," kata Joko.
Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas juga mengukur tingkat elektabilitas sejumlah tokoh yang diperkirakan bakal diusung dalam Pilkada Jateng 2024.
Elektabilitas anak bungsu Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024 mencapai 7 persen.
Sedangkan elektabilitas Kapolda Jateng Ahmad Luthfi berada pada posisi kedua dengan 6,8 persen.
Luthfi juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Jokowi.
Hubungan keduanya terbina pada 2011 ketika Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo dan Luthfi berdinas sebagai Wakil Kapolres Solo.
Posisi di bawah Luthfi ditempati oleh mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), artis Raffi Ahmad (2,8 persen), Bupati Kendal Dico Ganinduto (2,6 persen).
Taj Yasin adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan.
Sedangkan Raffi Ahmad adalah salah satu pesohor yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
Dico berlatar sebagai kader Partai Golkar yang berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo-Gibran.(*)
Rencana Ahmad Luthfi Setelah Ubah Jateng dari Kandang Banteng jadi Sarang Garuda, Tolak Euforia |
![]() |
---|
Rincian Perolehan Suara Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Kabupaten/Kota Jawa Tengah |
![]() |
---|
Andika - Hendrar Sudah Kalah, PDIP Ngotot Jateng Masih Kandang Banteng, Kemarin Sebut Kandang Bansos |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi atau Andika Perkasa Unggul? |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa Bersaing Ketat di Jawa Tengah, Saling Mengungguli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.