Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

PSBS Biak Klub Pertama Pecat Pelatih di Liga 1, Persib, PSM, dan PSIS Aktor Tersingkirnya eks Madrid

Pemecatan Juan Esnaider setelah PSBS menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1.

Editor: Sudirman
Ist
PSBS Biak dan Juan Esnaider. PSBS Biak resmi memecat Juan Esnaider 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar mengejutkan dari PSBS Biak di Liga 1 musim 2024 / 2025.

PSBS Biak resmi memecat Juan Esnaider sebagai pelatih kepala.

Juan Esnaider dipecat pekan ketiga Liga 1.

Pemecatan Juan Esnaider setelah PSBS menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1.

Tiga kekalahan beruntun PSBS Biak diterima saat melawan Persib Bandung, PSM Makassar, dan PSIS Semarang.

Baca juga: Tavares Tak Puas PSM Makassar Menang 2-1 Lawan PSBS Biak, Soroti Akurasi Tembakan Anak Asuh

PSBS kalah dari Persib Bandung dengan skor 4-1, kalah dari PSM Makassar dengan skor 1-2, dan kalah dari Persis Solo 1-0.

Juan sendiri merupakan mantan pemain Real Madrid dan Juventus.

 Mantan pelatih Getafe itu resmi mengakhiri kerjasamanya dengan PSBS jelang laga pekan keempat kontra Persija Jakarta.

Untuk sementara tugasnya diberikan kepada asisten pelatih Marcos Guillermo Samso.

Asisten pelatih asal Argentina itu akan dibantu oleh Ellie Aiboy dan Joice Sorongan.

"Manajemen memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Juan Esnaider. Kami ucapkan terima kasih dan kami doakan agar dia bisa sukses di tempat lain," ujar Presiden PSBS Biak Yan Permenas Mandenas, Selasa (10/9/2024).

Mandenas yang juga Komisaris Utama PSBS itu mengaku saat ini manajemen tengah mencari pelatih baru untuk menggantikan posisi Esnaider.

Sudah ada beberapa nama pelatih yang masuk, namun pihak manajemen akan memilih yang terbaik.

"Guillermo akan bertugas bersama Ellie dan Joice hingga pelatih baru ada. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah menetapkan pelatih baru PSBS," katanya.

PSBS kini tengah fokus menghadapi laga pekan keempat BRI Liga 1 2024/25.

Skuad Badai Pasifik akan menjamu Persija Jakarta, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. kamis (12/9/2024). 

Sebelumnya, PSBS Biak menelan tiga kekalahan dari Persib Bandung (1-4), PSM Makassar (1-2), dan PSIS Semarang (0-1).

Komisaris Utama PSBS Biak, Owen Rahadian mengakui dalam tiga pertandingan terakhir, permainan PSBS Biak masih jauh dari harapan.

Meski begitu, Owen Rahadian melihat ada perkembangan yang ditunjukkan Alberto Goncalves dkk di setiap pertandingan.

Setelah kalah telak dari Persib, PSBS Biak tidak banyak kejebolan meskipun harus mengakui keunggulan tim lawan.

Secara permainnan, Owen Rahadian yakin PSBS Biak bisa berubah.

 "Ya hasil pertandingan memang belum membuahkan hasil seperti yang kami inginkan," ucap Owen Rahadian, dilansir BolaSport.com.

Lebih lanjut Owen Rahadian mengatakan, para pemain PSBS Biak harus segera cepat beradaptasi.

Terlebih hampir semuanya pemain PSBS Biak baru didatangkan untuk Liga 1 2024/2025.

PSBS Biak merupakan juara Liga 2 2023/2024 yang promosi ke Liga 1 2024/2025.

Tentu saja ada perubahan gaya permainan yang harus diterapkan oleh PSBS Biak.

"Masih banyak sekali peningkatan yang bisa dilakukan para pemain dan memperbaiki chemistry di lapangan. Namun, saya tetap optimis," kata Owen.

PSBS Biak harus segera bangkit dari keterpurukan supaya trend negatif saat ini dihentikan. 

Dikontrak Dua Tahun

Juan akan melatih PSBS Biak selama dua tahun ke depan.

Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas mengatakan, pemilihan pelatih tersebut berdasarkan berbagai pertimbangan.

Seperti Juah Esnaider pernah bermain di Liga Eropa.

Selain itu, ia juga mempunyai prestasi yang tidak perlu diragukan sebagai pelatih kepala.

"Pengalaman dan prestasinya kami nilai baik sehingga kami sepakat dia pelatih PSBS Biak musim depan," ujar pria yang biasa disapa YPM, Senin (13/5/2024).

"Mudah-mudahan tidak ada kendala sehingga kami sehingga program persiapan tim segera dilakukan," katanya.

Sebelum melatih, saat menjadi pemain Juan Esnaider pernah memperkuat sejumlah klub besar di Eropa.

Di Spanyol, dia pernah bermain di klub besar Liga Spanyol Real Madrid, Atletico Madrid, Real Zaragoza, dan Espanyol.

Adapun di Italia, dia pernah memperkuat klub berjuluk Si Nyonya Tua Juventus pada 2001.

Kini setelah memiliki kelisensian UEFA Pro, dia pernah menjadi pelatih kepala tim Liga Spanyol Getafe pada musim 2016.

Setelah itu, dia lebih banyak menghabiskan waktunya di Jepang.

Pada 2017, dia menjadi pelatih kepala klub liga 2 Jepang, JEF United Chibam, kemudian pada musim 2023 dia menjadi pelatih kepala klub liga 2 Jepang, Renofa Yamaguchi FC. 

Profil

Nama Lengkap : Juan Eduardo Esnáider Belén

Tanggal lahir / Umur: 5 Mar 1973 (51)

Tempat kelahiran: Mar del Plata  

Kewarganegaraan :  Argentina dan Spanyol
  
Periode rataan sebagai pelatih: 0,89 Tahun

Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro UEFA

Formasi yang disukai: 4-3-3 Attacking

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved