Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Emas

Penyebab Harga Emas Cenderung Turun selama September 2024

Per hari ini, Selasa (10/9/2024) harga emas di Butik Emas Logam Mulia Antam Makassar Rp1.399.000 per gram.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kompas.com
Ilustrasi harga emas. Harga emas cenderung mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga emas cenderung mengalami penurunan selama September 2024.

Per hari ini, Selasa (10/9/2024) harga emas di Butik Emas Logam Mulia Antam Makassar Rp1.399.000 per gram.

Jika dibandingkan dengan Agustus 2024 lalu, harga emas turun drastis.

Pada 1 Agustus 2024, emas Antam tercatat Rp1.433.000 per gram.

“Bulan Agustus harga terendah satu gram Rp1.401.000,” kata Makassar Retail Asst Manager Butik Emas Logam Mulia Antam, Wid Andrioko, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (10/9/2024).

Wid menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan harga emas mengalami penurunan.

Salah satunya adalah perekonomian Amerika yang semakin membaik.

“Geopolitik Timur Tengah juga semakin menurun (mempengaruhi harga emas),” jelasnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abdul Muttalib menjelaskan bahwa pergerakan harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Termasuk inflasi, kebijakan moneter, dan kondisi pasar saham. 

Selain itu, perubahan kepercayaan investor terhadap nilai mata uang juga mempengaruhi harga emas.

“Harga emas sering kali naik ketika investor mencari aset yang lebih stabil dan aman dari inflasi. Namun, pergerakan harga emas juga dipengaruhi oleh faktor-faktor geopolitik dan keamanan global,” kata Muttalib, saat dihubungi Tribun-Timur.com.

Muttalib menilai, meskipun harga emas telah naik turun, emas masih tetap menjadi pilihan berinvestasi yang menarik. 

Sebab, smas memiliki nilai tukar yang stabil dan dapat melindungi portofolio investasi dari inflasi. 

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa penting untuk memahami bahwa investasi emas juga memiliki risiko dan biaya yang terkait.

“Meskipun harga emas telah naik turun, emas masih tetap menjadi pilihan berinvestasi yang menarik karena nilai tukar yang stabil dan kemampuan melindungi portofolio dari inflasi,” tambah Muttalib. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved