Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Bintang 3 Asal Sulsel Masuk Daftar Polisi Bergelar Doktor, Mampu Bersaing Jenderal Lain

Satu orang dari empat jenderal tersebut adalah putra kelahiran Sulawesi Selatan. Jenderal Bintang 3 Polri itu punya kehebatan yang beda-beda.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Empat jenderal polisi bergerlar doktor masih aktif bertugas di kepolisian. 

Pria yang berpengalaman dalam bidang penyidikan ini pada 2020 menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, kemudian Kapolda Metro Jaya.

Saat ini menjabat Kabaharkam Polri berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Keahliannya di bidang reserse dalam sejumlah kasus ditunjukkan Fadil, misalnya penangkapan tersangka mutilasi Ryan Jombang pada 2008.

Penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe pada 2010, dan penangkapan Hercules dan John Kei pada 2013. 

Selain itu, kasus lain yang pernah dia tangani adalah kasus pembajakan Warkop DKI Reborn pada 2016, menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare.

Ia juga membongkar sindikat Saracen pada 2017, dan penangkapan Muslim Cyber Army pada 2018.

2. Dr Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.

Pria kelahiran 30 Januari 1969, Ameth, Maluku Tengah, Maluku ini juga bergelar Doktor yang seangkatan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Saat ini, Marthinus menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Dia banyak mendapat penugasan memburu teroris.

Marthinus terlibat dalam operasi penangkapan teroris Bom Bali 2002 Ali Imron di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bersama Irjen Pol (Purn) Drs Carlo Brix Tewu. 

Selain itu, Marthinus pernah ikut dalam operasi penangkapan gembong teroris Dr Azahari atau Azahari bin Husin pada November 2005.

Irjen Pol Marthinus Hukom yang ditunjuk  Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Irjen Pol Marthinus Hukom yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). (Kompas.com)

Kemudian, pada 2009 dia dilibatkan pada operasi penangkapan teroris Noordin M Top.

Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, di antaranya Pama Polda Jabar dan Pama Polres Purwakarta Polda Jabar pada 1992.

Selanjutnya, Kasatsabhara Polres Purwakarta Polda Jabar (1993), Kasatreskrim Polres Purwakarta Polda Jabar (1994).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved