TPA Bonto Ramba Maros Terbakar
Dekat Bandara Sultan Hasanuddin, Asap dari Kebakaran TPA Bonto Ramba Maros Tak Ganggu Penerbangan
Jarak TPA Bonto Ramba ke Runway Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, hanya sekitar 5 Km.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, MANDAI - Kebakaran TPA Bonto Ramba yang menimbulkan asap tebal diklaim pihak Angka Pura I tak menganggu aktivitas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Padahal jarak TPA Bonto Ramba ke Runway Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, hanya sekitar 5 Km.
“Informasi dari AirNav, kondisi lalu lintas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin saat ini berjalan normal,” Stakeholder Relation Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira, Jumat (6/9/2011).
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan, Eldrin Saleh Nuhung menjelaskan faktor cuaca yang cukup ekstrem beberapa hari terakhir diduga jadi memicu kebakaran TPA Bonto Ramba.
Apalagi timbunan plastik yang mudah terbakar.
Baca juga: BREAKING NEWS: TPA Bonto Ramba Maros Terbakar
"Endapan plastik yang panas ini memicu kebakaran. Apalagi kalau pelastik yang terbakar itu asapnya sangat tebal. Jadi sangat susah," katanya.
Untuk menghindari kebakaran lebih banyak, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat.
Sebanyak 24 personel diterjunkan untuk memadamkan api di TPA Bonto Ramba, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Mantan Sekwan Maros ini menjelaskan untuk memadamkan api di TPA sekitar 11 armada diturunkan.
"Kemarin pagi sekitar tiga armada, lalu malam harinya juga tiga armada, dan pagi ini karena masih ada asap tebal yang dapat memicu kebakaran, maka kami kembali menurunkan empat armada pemadam kebakaran plus satu unit armada bantuan dari DLH," ujarnya.
Eldrin menyebutkan total 50 are luas area yang terbakar.
Api sempat padam kemudian timbul kembali.
Material sampah plastik membuat api sulit padam.
Ia mengatakan api pertama kali muncul pukul 09.10 Wita kemarin.
“Sore hari, api sempat padam dan personel kembali ke mako,” ujarnya.
Pukul 20.00 Wita, api kembali muncul.
“Saat itu api kembali muncul dan membesar hingga pukul 23.30 Wita,” ujarnya.
Kemudian, pagi ini asap di TPA Bonto Ramba semakin tebal dan cukup menganggu aktivitas sekitar, sehingga pihaknya kembali menerjunkan personel untuk pemadaman.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.