WNA Tewas di Jeneponto
Kronologi Turis China Ren Ruijin Meninggal di Jeneponto Sulsel saat Bermain Kitesurfing
Kejadian yang menimpa turis asal Negeri Tirai Bambu ini terjadi saat sedang berselancar menggunakan papan selancar dan paralayang (Kitesurfing).
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Ren Ruijin (61) ditemukan meninggal dunia di Pantai Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (3/9/2024).
Kejadian yang menimpa turis asal Negeri Tirai Bambu ini terjadi saat sedang berselancar menggunakan papan selancar dan paralayang (Kitesurfing).
Ren Ruijin diduga terjatuh dan terseret hingga menyebabkan dirinya meninggal dunia.
"Papan selancar korban terlepas sehingga korban tetap terseret dan akhirnya tersangkut ditali rumput laut warga," kata Kasubsi Penmas Polres Jeneponto, Iptu Uji Mughni melalui pesan Whatsapp.
Kejadian tersebut disaksikan oleh tim regu penyelamat Kitesurfing Mallasoro, Al Faroq bersama tiga orang rekannya.
Kecelakaan Ren Ruijin diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.30 Wita.
"Kemudian regu penyelamat yang dipimpin Al Faroq menuju ke lokasi dan segera menyelamatkan korban dan membawanya ke darat," ucapnya.
"Namun diperkirakan pada saat itu sudah meninggal dunia, sehingga saksi melapor via telepon ke Polsek," sambungnya.
Seteleh mendapat laporan saksi, lanjut Iptu Uji, Kapolsek Bangkala Iptu Kaharuddin langsung bergegas menuju TKP bersama sejumlah personelnya.
"Kapolsek Bangkala bersama anggota membawa korban ke Puskesmas Bangkala namun nyawa korban sudah tidak bisa tertolong lagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) ditemukan meninggal dunia di Pantai Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (3/9/2024).
WNA tersebut meninggal di lokasi olahraga papan selancar dan paralayang.
"Iya betul, lokasinya di Kitesurfing," kata Kasubsi Penmas Polres Jeneponto, Iptu Uji Mughni kepada Tribun-Timur.com
Ia menyebutkan, WNA tersebut berasal dari Negeri Tirai Bambu, China.
Korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
"Sempat dibawa ke Puskesmas, rencana menunggu keluarganya mau di bawa ke Bhayangkara," ucapnya.
"Identitasnya namanya kami belum tahu, masih menunggu full baket dari Polsek Bangkala," pungkasnya.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.