Pabrik Kayu di Maros Terbakar
Damkar Maros Catat 29 Kasus Kebakaran hingga Pertengahan 2024
“Kebanyakan human error, tidak memperhatikan instalasi listriknya sehingga terjadi kebakaran,” tuturnya.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM,MAROS - Sebanyak 29 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Maros hingga pertengahan tahun ini
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan, Eldrin Saleh Nuhung mengatakan kebakaran terjadi rata-rata disebabkan human error.
“Kebanyakan human error, tidak memperhatikan instalasi listriknya sehingga terjadi kebakaran,” tuturnya.
Mantan Sekwan itu menyebut kecamatan dengan kasus kebakaran terbanyak adalah Marusu dan Tanralili.
“Masing-masing empat laporannya,” imbuhnya.
Total rumah 4 unit, dan objek lainnya terbakar.
“Tidak ada korban jiwa dari Januari hingga Juni yang terjadi,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia pun menghimbau kepada warga agar selalu waspada.
Sebab, pada musim kemarau sangat rentan terjadi kebakaran.
Mantan Sekwan Maros ini menghimbau agar masyarakat tak membuang puntung rokok sembarangan dan pastikan puntung rokok tersebut sudah mati saat dibuang.
Kemudian ia juga meminta warga untuk tidak menaruh penerangan berapi seperti lilin, sembarangan.
Jauhkan benda yang dapat mengeluarkan api dari anak-anak dan lansia
“Waspada dan rawat perangkat listrik dan perangkat api serta siapkan alat pemadam kebakaran ringan (apar),” terangnya.
Jika terjadi kebakaran, kata dia, bisa langsung menghubungi 04113974339 dan 085213651133
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.