Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pabrik Kayu di Maros Terbakar

Damkar Maros Catat 29 Kasus Kebakaran hingga Pertengahan 2024

“Kebanyakan human error, tidak memperhatikan instalasi listriknya sehingga terjadi kebakaran,” tuturnya.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
Damkar Maros
ilustrasi Kebakaran melanda gudang kayu di Dusun Bonto Kamase, Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (3/92024). 

TRIBUNMAROS.COM,MAROS - Sebanyak 29 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Maros hingga pertengahan tahun ini

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan, Eldrin Saleh Nuhung mengatakan kebakaran terjadi rata-rata disebabkan human error.

“Kebanyakan human error, tidak memperhatikan instalasi listriknya sehingga terjadi kebakaran,” tuturnya.

Mantan Sekwan itu menyebut kecamatan dengan kasus kebakaran terbanyak adalah Marusu dan Tanralili.

“Masing-masing empat laporannya,” imbuhnya.

Total rumah 4 unit, dan objek lainnya terbakar.

“Tidak ada korban jiwa dari Januari hingga Juni yang terjadi,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia pun menghimbau kepada warga agar selalu waspada.

Sebab, pada musim kemarau sangat rentan terjadi kebakaran.

Mantan Sekwan Maros ini menghimbau agar masyarakat tak membuang puntung rokok sembarangan dan pastikan puntung rokok tersebut sudah mati saat dibuang.

Kemudian ia juga meminta warga untuk tidak menaruh penerangan berapi seperti lilin, sembarangan.

Jauhkan benda yang dapat mengeluarkan api dari anak-anak dan lansia

“Waspada dan rawat perangkat listrik dan perangkat api serta siapkan alat pemadam kebakaran ringan (apar),” terangnya.

Jika terjadi kebakaran, kata dia, bisa langsung menghubungi 04113974339 dan 085213651133

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved