Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar Mobil Toyota, Daihatsu, Wuling, Nissan, Mercedez Benz Boleh Pakai Pertalite Mulai 1 Oktober

Mulai 1 Oktober 2024, pemerintah Indonesia akan menerapkan aturan baru terkait pembelian BBM subsidi. Mobil yang boleh menggunakan Pertalite

Editor: Edi Sumardi
PERTAMINA PATRA NIAGA REGIONAL SULAWESI
Suasana salah satu SPBU di wilayah Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Jumlah pendaftar pembelian BBM jenis pertalite di Sulawesi telah mencapai angka 235.844. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mulai 1 Oktober 2024, pemerintah Indonesia akan menerapkan aturan baru terkait pembelian BBM subsidi.

Mobil yang boleh menggunakan BBM subsidi jenis Pertalite adalah mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 cc.

Berikut adalah beberapa contoh mobil yang memenuhi syarat tersebut:

Toyota

Agya 1.197 cc

Calya 1.197 cc

Raize 998 cc dan 1.198 cc

Avanza 1.329 cc

Daihatsu

Ayla 998 cc dan 1.197 cc

Sigra 998 cc dan 1.197 cc

Sirion 1.329 cc

Rocky 998 cc dan 1.198 cc

Xenia 1.329 cc

Baca juga: BBM Subsidi Bakal Dihapus Mulai 1 September 2024 Trending, Cek Harga Terbaru BBM Berlaku Hari Ini

Suzuki

Ignis 1.197 cc

S-Presso 998 cc

Honda

Brio 1.199 cc

Kia

Picanto 1.248 cc

Seltos bensin 1.353 cc

Rio 1.348 cc

Wuling

Formo S 1.206 cc

Baca juga: Inilah Daftar Mobil Boleh Isi BBM Subsidi Pertalite di SPBU, Berlaku 1 September 2024

Nissan

Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

Mercedes-Benz

A-Class 1.332 cc

CLA 1.332 cc

GLA 200 1.332 cc

GLB 1.332 cc

DFSK

Super Cab diesel 1.300 cc

Peugeot

2008 1.199 cc

Volkswagen

Tiguan 1.398 cc

Polo 1.197 cc

T-Cross 999 cc

Tata

Ace EX2 702 cc

Renault

Kiger 999 cc

Kwid 999 cc

Triber 999 cc

Audi

Q3 1.395 cc

Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan menerapkan aturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite untuk sejumlah kendaraan di SPBU seluruh Indonesia.

Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak secara langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang terlarang telah diinformasikan dengan jelas.

 Langkah larangan ini masih menjadi pembahasan yang sedang berlangsung dan diharapkan akan segera diterapkan secara nasional.

Tujuan dari pembatasan dan larangan penggunaan Pertalite untuk motor dan mobil tertentu adalah untuk memastikan bahwa subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

Aturan ini termasuk dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Revisi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi BBM bisa lebih tepat sasaran.

Kendaraan yang akan terkena larangan penggunaan Pertalite adalah mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved