Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seminar Internasional 4 Ethos 4 Jusuf

Di Balik Konflik Ambon: Jusuf Kalla Tunggu Uskup Mandagi Tidur Siang Sebelum Berdamai

Kisah perdamaian ini diceritakan Prof Hamid Awaluddin dalam Seminar Internasional '4 Ethos, 4 Jusuf' di Kampus Unhas pada Senin (2/9/2024).

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Prof Hamid Awaluddin saat mengulas sosok Jusuf Kalla dalam Seminar Internasional '4 Ethos, 4 Jusuf' di Kampus Unhas pada Senin (2/9/2024).   

"Di Ambon kita merambah jalan menuju damai. Pak JK mau masuk Kawasan Kristen. Almarhum Gubernur Maluku Saleh Latuconsina datang berbisik, pak Hamid beri tahu pak Menko jangan kesana. Kami ini 6 bulan tidak pernah kesana," kata Hamid.

Namun, Jusuf Kalla tak gentar. Dirinya ingin masuk ke wilayah tersebut.

Bahkan Jusuf Kalla sempat ditawari untuk pengamanan ekstra dengan penembak jitu.

Lagi-lagi, Jusuf Kalla tak ingin ada pengawalan khusus.

Dua mobil kijang digunakan Jusuf Kalla dan Hamid Awaluddin menembus wilayah tujuannya.

Saat itu, mereka hanya dibekali satu pistol dengan 5 peluru di tangan pengawal JK, Yogi.

"Katanya cukup untuk menggertak," kelakar Hamid.

JK menerobos gerbang wilayah tersebut menuju ke rumah Uskup Mandagi.

Dirinya ingin berdiskusi dengan Uskup Mandagi untuk perdamaian

"Saat tiba Uskup tidur siang, Menteri menunggu. Mau dibangunkan, tapi kata JK biarkan dia tidur dulu. Jadi menunggu JK 2 jam," jelas Hamid

"Ketika Mandagi keluar, dia minta maaf membuat Menko menunggu. Dan dia katakan, pak Menko kami siap mengikuti apa saja yang dikehendaki," sambungnya.

Akhirnya pertemuan itu menjadi tonggak awal perdamaian di Ambon.

JK dan Hamid kemudian beranjak menemui masyarakat muslim di Ambon membawa pesan perdamaian.

"Determinasi pak JK Ketika ada sesuatu yang dikehendaki susah sekali katakan tidak. Kalau dia sudah meyakini benar, dijalankan,"kata Prof Hamid Awaluddin.

"Kedua, apapun yang mau dilakukan selalu diikuti perhitungan rasional, kecerdasan.Bukan keberanian tanpa kecerdasan.Selalu ada hitung-hitungan didalamnya," lanjutnya.

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved