Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Poltekpar

Hadir di Poltekpar Makassar, BULD DPD Bahas Raperda dan Perda Terkait Pariwisata

BULD DPD Republik Indonesia (RI) menggelar dialog komunikasi di Kampus Politeknik Pariwisata (Poktekpar) Makassar, Selasa (27/8/2024).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Para pemateri dalam dialog komunikasi BULD DPD RI di Kampus Politeknik Pariwisata (Poktekpar) Makassar, Selasa (27/8/2024). Diskusi tersebut membahas pemantauan Raperda dan Perda terkait pariwisata. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) menggelar dialog komunikasi di Kampus Politeknik Pariwisata (Poktekpar) Makassar, Selasa (27/8/2024).

Diskusi tersebut membahas Pemantauan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan Peraturan Daerah (Perda) terkait pariwisata.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua BULD DPD RI Stefanus Ban Liow, dan Wakil Ketua II BULD DPD RI Lily Amelia Salurapa.

Sementara hadir sebagai narasumber, Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja, Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Sulsel Azhar A Mattone, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Muhammad Arafah.

Ketua BULD DPD RI, Stefanus Ban Liow mengatakan Poltekpar memberikan perhatian besar kepada kepariwisataan. 

Hal ini pun menjadi kesempatan BULD menggali informasi dari akademisi di Poltekpar terkait tata kelola kelembagaan, sosial budaya.

Tak hanya itu, kata Stefanus, materi pengayaan untuk ke depan dalam menyusun rancangan kepariwisataan bisa dibantu oleh Poltekpar.

Baca juga: 607 Mahasiswa Baru Poltekpar Makassar Ikuti Pelatihan ESQ dan Bela Negara

“Direktur dan dosen Poltekpar bisa membimbing dan menyumbang pengetahuan akan ilmu ilmu terkait kepariwisataan,” katanya.

Stefanus menyebut, Sulsel dipilih sebagai lokasi pembahasan karena sepanjang tahun 2024 kunjungan pariwisata di Sulsel mencapai 1.407 kunjungan. 

“Ini menjadikan provinsi dinilai berhasil karena promosi dan pengembangan infrastruktur dinilai kencang,” sebutnya.

Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja mengatakan bahwa dosen Poltekpar turut menggerakkan pariwisata. 

Salah satunya dengan Poltekpar Makassar tant menerjunkan langsung dosen untuk bergerak mendampingi desa wisata.

“Saat ini ada 69 dosen di 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel untuk mendampingi desa wisata. Desa wisata tersebut, hampir seluruhnya dilakukan pendampingan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Muhammad Arafah mengatakan Sulsel menempati urutan kelima se-Indonesia untuk pariwisatanya.

“Ini yang bisa menjadi rujukan kedepan bagi teman-teman akademisi saat membahas ranperda pariwisata,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved