Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta 2024

Sosok & Rekam Jejak Rano Karno Calon Pendamping Anies di Jakarta, Flayer Rival Ridwan Kamil Beredar

Sebelum terjun ke dunia politik, Rano Karno sudah terkenal sebagai pesinetron Si-Doel.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Flayer mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Banten Rano Karno disebut sebagai pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Jakarta 2024, beredar di sejumlah grup percakapan WhatsApp (WA). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok dan rekam jejak Rano Karno (63) bakal calon wakil gubernur Jakarta pendamping Anies Baswedan.

Rano Karno disebut akan dampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Rano Karno adalah sosok terkenal di Tanah Air.

Sebelum terjun ke dunia politik, Rano Karno sudah terkenal sebagai pesinetron Si-Doel Anak Betawi.

Flayer Anies-Doel kini sudah beredar di media sosial.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah ketika dikonfirmasi tidak membantah kabar yang telah beredar tersebut.

"Insya Allah," ucap Said Abdullah kepada Kompas.com, Senin (26/8/2024).

Anies Baswedan akan berhadapan dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2021.

Berikut profil Rano Karno:

Mantan Wakil Bupati Tangerang

Karier politik Rano Karno di Pilkada dimulai ketika mengikuti Pilkada Kabupaten Tangerang pada tahun 2008. Saat itu, Rano Karni menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan Ismet Iskandar.

Pilkada Kabupaten Tangerang saat itu diikuti tiga pasangan calon.

Mereka dalah pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno mendapat nomor 1, Usamah Hisyam-Habib Ali Alwi nomor 2, dan Jazuli Juwaini-Airin Rachmi Diany nomor urut 3.

Ismet Iskandar dan Rano Karno memenangkan Pilkada dan meraih lebih dari 50 persen suara atau 238.853 suara.

Peringkat kedua perolehan suara diperoleh pasangan Jazuli Juwani-Airin R Dany dengan 180.723 suara, diikuti pasangan Usamah Hisyam-Habib Al Alwi Alhusaini dengan 24.186 suara. Demikian disampaikan Kepala Humas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Munir.

Mantan Gubernur Banten

Pemeran 'Si Doel Anak Sekolahan' itu kemudian mengikuti Pilkada Banten pada tahun 2011. Dia menjadi calon wakil gubernur yang berpasangan dengan petahana Ratu Atut Chosiyah.

Pilkada Banten 2011 diikuti tiga pasangan calon. Dua pasangan lainnya adalah Wahidin Halim-Irna Narulita, dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki.

Atut-Rano melenggang ke tampuk kekuasaan dengan meraih 49,64 persen suara sah. Sementara pasangan Wahidin Halim dan Irna Narulita di urutan kedua dengan perolehan 38,93 persen suara sah. Pasangan nomor urut 3, Jazuli Juwaini dan Makmun Muzakki, dengan perolehan 11,42 persen.

Dilantik jadi gubernur Banten
Rano Karno ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Plt sejak 13 Mei 2014.

Rano Karno jadi Plt karena Ratu Atut Chosiyah dinonaktifkan terkait kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah beberapa saat menjabat sebagai Plt, Rano Karno resmi dilantik sebagai Gubernur Banten oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2024).

Jadi anggota DPR RI

Selain di eksekutif, Rano Karno juga berpengalaman di legislatif. Dia adalah anggota DPR RI periode 2019-2024. Rano Karno juga terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Maju di Pilkada Jakarta

PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan mengusung Anies Baswedan-Rano Karno sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah tidak memberikan jawaban tegas mengenai kabar tersebut.

"Insya Allah," ucap Said Abdullah kepada Kompas.com, Senin (26/8/2024).

Said tidak berkomentar lebih lanjut karena mengaku harus memimpin rapat Panitia Kerja (Panja) di DPR. 

Namun, ia tidak menampik bahwa dirinya akan hadir di Kantor DPP PDI-P pada siang hari ini untuk menghadiri pengumuman bakal calon kepala daerah.

"Siap (hadir)," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR tersebut.

Sebelumnya, beberapa jam sebelum pengumuman hari ini, muncul isu bahwa PDI-P akan meresmikan dukungan kepada Anies Baswedan dan Rano Karno.

DPP PDI-P dikabarkan akan mengumumkan bakal calon kepala daerah gelombang ketiga di kantor pusat partai, pada Senin siang pukul 12.30 WIB.

Sebelumnya, beberapa jam sebelum pengumuman hari ini, muncul isu bahwa PDI-P akan meresmikan dukungan kepada Anies Baswedan dan Rano Karno.

DPP PDI-P dikabarkan akan mengumumkan bakal calon kepala daerah gelombang ketiga di kantor pusat partai, pada Senin siang pukul 12.30 WIB.

Anies Baswedan merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, sedangkan Rano Karno adalah kader PDI-P dan mantan Gubernur Banten.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan, ia tidak menampik adanya usulan agar partainya mengusung duet Anies Baswedan dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024.

Anies, yang saat ini berstatus nonpartai, diprediksi kehilangan tiket untuk maju dalam Pilkada Jakarta setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem menarik dukungan mereka.

Sedangkan, Rano Karno, yang juga dikenal sebagai aktor "Si Doel Anak Betawi," merupakan kader PDI-P yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI.

"Ya itu ada aspirasi misalnya dari akar rumput untuk Mas Anies dan Si Doel Anak Betawi, Mas Rano Karno. Ya itu merupakan ekspresi dari arus bawah. Partai terus mencermati suara rakyat," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

Namun demikian, Hasto menegaskan, PDI-P memiliki disiplin partai di mana kandidat yang diusung pada Pilkada akan diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Anies vs Ridwan Kamil siapa yang menang?

Lantas jika terjadi pertarungan antara Anies Baswedan vs Ridwan Kamil, siapakah yang akan memenangkan Pilgub Jakarta 2024?.

Berikut rangkuman survei atau elektabilitas terbaru para kandidat.

1. Survei Indikator Politik Indonesia

Kemarin, Kamis (25/7/2024), Indikator Politik Indonesia baru saja mempublikasikan hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024.

 Hasilnya menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan tertinggi sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta melalui simulasi top of mind Pilkada Jakarta 2024.

"Hampir 40 persen, tepatnya 39,7 persen (responden) itu memilih Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara daring.

Setelah Anies, disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 23,8 persen dan Ridwan Kamil sebesar 13,1 persen.

"Ini top three ya. Selisih antara Anies dengan Ahok signifikan dan selisih antara Ahok dengan Ridwan Kamil signifikan. Nama-nama lain kecil-kecil (surveinya) di bawah 1,5 persen," ujar Burhanuddin.

Dalam survei yang dilakukan Indikator hanya 16 persen responden yang tidak memberikan jawaban apapun.

"Nah ini sebagian besar warga di Jakarta sudah punya pilihan secara spontan, secara terbuka ya," ucapnya.

Survei Indikator ini dilakukan selama periode 18-26 Juni 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. CER Indonesia

Rabu (24/7/2024), CER Indonesia mempublikasikan hasil survei Pilkada Jakarta 2024.

Hasilnya memperlihatkan elektabilitas Anies Baswedan tertinggi mengungguli nama-nama potensial lainnya seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, maupun anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Direktur CER Indonesia Suryadi Sulthan menjelaskan pada simulasi elektabilitas 10 nama Anies Baswedan memimpin.

Anies Baswedan 46,4 persen

Basuki T Purnama 25,3 persen

Ridwan Kamil 16,8 persen

Kaesang 3,6 persen

Sandiaga Uno 1,9 persen

Ahmad Sahroni 1,2 persen

Andika Perkasa 0,8 persen

Tri Rismaharini 0,2 persen

Sudirman Said 0,2 persen

Heru Budi Hartono 0,2 persen

Berikut hasil simulasi empat kandidat:

Anies 54.3 persen

Ahok 27,1 persen

Ridwan Kamil 19,0 persen

Kaesang 3,5 persen

Melihat hasil survei di atas selisih elektabilitas Anies dengan di bawahnya (Ahok) cukup signifikan.

Dalam simulasi head to head dua pasangan, Anies Baswedan juga unggul saat dihadapkan dengan kandidat lain seperti Basuki Tjahaya Purnama, Ridwan Kamil, Andika Perkasa dan Kaesang.

Anies unggul melawan Basuki Tjahaja Purnama, dengan perolehan Anies 61,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 38,8 persen, lalu melawan Ridwan Kamil, Anies juga unggul sebesar 58,4 persen dan RK 41,6 persen.

Saat dihadapkan dengan Andika Perkasa Anies makin jauh memimpin hasil survei, karena unggul 74,7 persen dan Andika yang hanya memperoleh 25,3 persen.

Sedangkan melawan Kaesang, Anies juga unggul 70,9 persen dan Kaesang yang hanya memperoleh 28,6 persen.

Untuk diketahui, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.

Sebanyak 1.215 responden yang dipilih tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.

3. Litbang Kompas

Pada Selasa (16/7/2024), Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas terbaru untuk Pilkada Jakarta 2024.

Survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 itu menunjukkan tiga nama teratas untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Ketiganya berturut-turut adalah Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Ridwan Kamil.

Dilansir dari Kompas.id, berikut persentase elektabilitas ketiganya:

Anies Baswedan: 29.8 persen

Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen

Ridwan Kamil: 8,5 persen

Erick Thohir: 2,3 persen

Sri Mulyani: 1,3 persen

Kaesang Pangarep: 1 persen

Tri Rismaharini: 1 persen

Andika Perkasa: 1 persen

Heru Budi Hartono: 1 persen

Nama lainnya: 4,3 persen

Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu.

Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.

Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta.

Periode survei berlangsung pada 15-20 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana.

Survei bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved