Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cakada Usungan PDIP

Megawati Terang-terangan Sebut ASN, TNI dan Polri Ikut Berpolitik Praktis: Tidak Berperikemanusiaan

Megawati dengan tegas meminta ASN, TNI hingga Polri bersikap netral dan tak berpolitik praktis pada Pilkada 2024.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidatonya dalam pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang kedua, di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, hingga TNI bersikap netral pada Pilkada 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri terang-terangan sebut keterlibatan ASN, TNI dan Polri dalam politik praktis.

Megawati dengan tegas meminta ASN, TNI hingga Polri bersikap netral dan tak berpolitik praktis pada Pilkada 2024.

Ia menyampaikan, kondisi sekarang jauh berbeda dengan masa Orde Baru yang pemerintahannya bersifat sentralistik.

Kebijakan setelah reformasi adalah desentralisasi yang mencerminkan demokrasi dari rakyat untuk rakyat.

"Berhentilah kamu, ini Ibu Megawati Soekarnoputri mengatakan kepada bagian dari pemerintahan Republik Indonesia, kalian adalah bangsa Indonesia," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).

 "Oleh sebab itu, jangan yang namanya kalian buat bangsa Indonesia yang lainnya untuk kamu humiliate, tidak berperikemanusiaan," lanjut Megawati.

"Jadi, Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudahlah berhenti (berpolitik praktis). Enggak usah, enggak ada gunanya untuk apa sih kepengen naik jabatan. Jabatan juga suatu saat pensiun," kata dia.

Megawati Soekarnoputri juga meminta para petinggi pemerintahan untuk berhenti berpikir melakukan tindakan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada Pilkada 2024.

Tujuannya, supaya masyarakat bisa dengan leluasa memilih pemimpinnya sendiri.

"Makanya, nih, saya minta banget bagi para petinggi pemerintahan atau udah berhenti dulu dah mikirin hanya mau TSM dan lain sebagainya."

"Berikanlah rakyat itu kebahagiaan untuk bisa memilih pemimpinnya sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin hari ini, PDIP mengumumkan pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota gelombang ketiga untuk Pilkada 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan jumlah pasangan yang diumumkan hari ini berasal dari 60 daerah.

"Bahwa jumlah total pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan Ibu Megawati Soekarnoputri dan diumumkan pada hari ini berasal dari 60 daerah."

"Tingkat provinsi sebanyak 6 provinsi, 38 kabupaten dan 16 kota," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved