Jelang PON Aceh-Sumut, Karateka Sulsel Fokus Strategi Bertanding

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Karateka Sulawesi Selatan (Sulsel) masuki persiapan pra pertandingan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Latihan  terus digelar di Aula Gedung KONI Sulsel, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Karate salah satu cabang olahraga (Cabor) andalan Sulsel untuk mendulang medali.

KONI Sulsel menargetkan karate bawa pulang tiga medali emas, tiga perak dan satu perunggu.

Karate Sulsel akan turun di sejumlah kelas pada event olahraga terbesar di Indonesia ini.

Pertandingan karate dimulai 16-19 September mendatang.

Pelatih Karate Sulsel, Hendro Salim mengatakan fokus latihan kini pada strategi bertanding.

Baca juga: 1.746 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk Inkanas di Makassar

"Bagaimana cara membaca lawan, bagaimana cara supaya kita tidak dibaca lawan. Tingkat fokus utama minggu-minggu ini pada strategi poin," katanya saat ditemui di Gedung KONI Sulsel, Senin (26/8/2024).

Karate pada PON XX Papua 2021, berhasil membawa pulang lima medali emas.

Kala itu berhasil kawinkan dua medali emas di kelas kata beregu, satu medali emas lagi di kelas kata perorangan putri.

Medali perak di kelas kumite under 84 kilogram dan medali perunggu di kelas kata perorangan putri.

Hendro Salim mengaku para atlet tidak terbebani dengan prestasi ditorehkan pada PON sebelumnya.

Ia mengaku, pihaknya dari dulu tak pernah memasang target jumlah medali. Terpenting adalah persiapan maksimal.

Menurutnya, persiapan yang baik akan mendatangkan prestasi.

"Makanya dari dulu kita karate kalau ditanya targetnya apa, kita persiapan maksimal. Nanti hasil akan datang," tutur Hendro Salim.

"Tidak jadi beban (prestasi di PON Papua). Persiapan kami sudah maksimal, tinggal kami menunggu rezeki dari Tuhan," tambah peraih medali perak Sea Games Laos 2009 ini.

Selama masa persiapan, Hendro mengaku banyak kendala dihadapi. Namun, hal tersebut bukanlah sebuah penghalang. 

"Kalau dipikir (kendala) akan mengganggu konsentrasi. Jadi tak boleh mengeluh, kapan mengeluh akan mengganggu konsentrasi atlet," akunya.

Hendro pun mewaspadai sejumlah provinsi yang menjadi lawan kuat Sulsel di setiap kelasnya.

"Persaingan dari dulu Sumut, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur. Itulah pesaing kita," tandasnya.

Daftar Atlet Karate Sulsel di PON Aceh -Sumut

• Zezar Idrus Santosa (over 84 kg putra)
• Muhammad Gibran (kumite -84 kg putra)
• Muhammad Iqbal Utina (kumite under 67 kg)
• Muhammad Ardhiyat Syam Putra ( kumite under 60 kg putra)
• Andi Dasril Dwi Darmawan (kata beregu putra dan kata perorangan)
• Albiadi (kata beregu putra)
• Andi Tomy Aditya Mardhana (kata beregu putra)
• Mulki JP Asnawi (kata beregu putra)
• Angga Pratama (kumite under 55 kg putra)
• Andi Elsya Azzahra Ansar (over 68 kg putri)
• Ifka Widya Sari (kumite under 55 kg putri)
• Finalirin (kumite under 50 kg putri)
• Nur Rizqi Amaliah ( kumite under 68 kg putri)
• Krisda Putri Aprilia RB (kata perorangan)
• Maghfira Syamsul Alam (kata beregu putri)
• Nur Rizka Fauziah  (kata beregu putri)
• Kayla Takbirani Amiruddin (kata beregu putri)
• Nadya Baharuddin (kata beregu putri).(*)