Daftar 10 Calon Anggota DPR RI Suara Terbanyak Periode 2024-2029, Siap Dilantik!
Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di kantor KPU, Jakarta, pada Minggu (25/8/2024).
TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di kantor KPU, Jakarta, pada Minggu (25/8/2024).
"Baru saja kita tutup, kita baru saja menggelar rapat pleno terbuka terkait penetapan kursi calon terpilih untuk DPR RI dan DPD RI," ujar Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin.
Dalam penetapan tersebut, Said Abdullah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi caleg terpilih dengan perolehan suara tertinggi, yaitu sebanyak 528.815 suara.
Di posisi kedua, Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra memperoleh 375.658 suara.
Edhie Baskoro Yudhoyono, yang akrab disapa Ibas dan merupakan anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menempati urutan ketiga dengan 318.223 suara dari Partai Demokrat.
Sementara itu, mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dari Partai Golkar, berada di urutan kelima dengan 302.878 suara.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, berada di posisi keenam dengan 297.366 suara dari PDIP.
Berikut adalah rincian 10 caleg DPR RI terpilih dengan perolehan suara tertinggi dari hasil Pemilu 2024:
1. Said Abdullah (PDIP): 528.815 suara
2. Dedi Mulyadi (Gerindra) 375.658 suara
3. Edhie Baskoro Yudhoyono (Partai Demokrat) 318.223 suara
4. Hillary Brigitta Lasut (Partai Demokrat) 310.780 suara
5. Airin Rachmy Diany (Partai Golkar) 302.878 suara
6. Puan Maharani (PDI Perjuangan) 297.366 suara
7. I Nyoman Parta (PDI Perjuangan) 281.688 suara
8. Fauzi H Amro (Partai NasDem) 281.499 suara
9. Sofyan Tan (PDI Perjuangan) 279.334 suara
10. Komarudin Watubun (PDI Perjuangan) : 278.024 suara
| Fraksi Gerindra DPRD Sulsel Fasilitasi Dua Guru di-PTDH ke Wakil Ketua DPR RI |
|
|---|
| Penyebab Uya Kuya Tetap Terima Gaji dan Tunjangan DPR RI, Beda Nasib Eko Patrio dan Nafa Urbach |
|
|---|
| Dua Penyebab Nafa Urbach Dinonaktifkan MKD DPR RI, Hak Keuangan Dicabut |
|
|---|
| Ekspresi Uya Kuya Saat Diaktifkan Kembali Jadi Anggota DPR RI, Beda Eko Patrio dan Ahmad Sahroni |
|
|---|
| Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya Disanksi Tak Terima Gaji hingga Tunjangan DPR RI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.