Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Doa dan Dzikir Penenang Hati

Berdzikir atau mengingat Allah menjadi obat utama dan pertama dalam mengusir kebingungan atau kegalauan yang menerpa hati.

Editor: Sudirman
Tribunnews.com
Ilustrasi Berdoa - 

4. Doa agar hati tenang dari berbagai keburukan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamaat.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”

5. Doa ketenangan hati yang merasa cukup

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa yardho bi qodho-ika wataqna bi ’atho-ika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).

Adab Berdoa

Memantapkan iman dan tauhid kepada Allah, menyambut perintah-perintah-Nya, meninggalkan larangan-Nya, komitmen dengan aturan-Nya, yakin dengan janji-Nya, termasuk janji akan dikabulkannya doa.

Tidak tergesa-gesa dalam pengabulan, dengan terus berdoa sampai Allah mengabulkan doanya.

Menjaga kehalalan makan, minum, pakaian dan lainnya.

Memulai dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu dilanjutkan dengan shalawat kepada Rasulullah.

Mencari waktu waktu yang mustajabah, seperti setelah sholat wajib, hari Jumat terutama antara waktu jeda dua khutbah, ketika imam duduk di mimbar dan setelah asar sampai magrib, ketika sedang sakit, ketika bepergian, ketika hujan, antara adzan dan iqamat, dan pada sepertiga malam terakhir.

Mendoakan untuk saudaranya muslim.

Mengangkat kedua tangan

Tribunnews

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved