Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Lutim

Gempa Bumi 4,8 SR Baru Saja Guncang Luwu Timur Sulsel, Kebali 5 Tanda Gempa Bakal Terjadi

"Gempa bumi tektonik M 4,8 di darat, Kabupaten Luwu Timur-Sulawesi Selatan," tulis BMKG.

Editor: Ansar
TribunManado
Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 SR baru saja guncang Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (23/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 SR baru saja guncang Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (23/8/2024).

Gempa  yang terjadi pada pukul 18.30 Wita itu berpusat di darat.

Informasi gempa Lutim disampaikan BMKG melalui akun Instagramnya @bmkgsulsel.

"Gempa bumi tektonik M 4,8 di darat, Kabupaten Luwu Timur-Sulawesi Selatan," tulis BMKG.

BMKG menyampaikan, titik gempa berada pada koordinat 2.52 derajat lintang selatan dan 121.17 derajat bujur timur.

Gempa bumi berpusat di darat pada jarak 7 km Barat Laut Luwu Timur.

"Kedalaman 5 km," lanjut BMKG.

5 Tanda akan terjadi gempa bumi

Gempa bumi akan terjadi jika ada tanda-tanda berikut ini. 

Inilah tanda sebelum gempa bumi terjadi. 

Ada lima tanda gempa bumi akan terjadi. 

Jika sudah tahu akan terjadi gempa bumi maka antisipasi dampak parah gempa bumi.

Simak tanda gempa bumi akan terjadi. Akan terjadi hal-hal yang tak biasa sebelum guncangan gempa bumi.

Berikut ini tanda-tanda gempa bumi yang dikutip dari Pos Kupang dan bpbd.bulelengkab.go.id.

1. Awan Berbentuk Tidak Biasa

 Lihat ke langit. Bila menemukan awan dengan posisi tegak dan bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon, atau batang, Anda harus berhati-hati.

Awan ini biasanya muncul sebelum gempa terjadi.

Munculnya awan tersebut disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah gelombang elektromagnetis.

Gelombang elektromagnetis berasal ari patahan atau pergeseran lempeng bumi.

Walaupun begitu sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis melainkan karena angin.

2. Alat Elektronik

Perlatan elektronik akan mengalami gangguan tidak wajar sebelum terjadi gempa bumi.

Misalnya lampu neon redup atau televisi yang bersuara 'brebet'.

Bila hal itu terjadi kemungkinan sedang ada gelombang elektromagnetik seelum gempa.

3. Hewan Gelisah

Perhatikan gelagat hewan peliharaan Anda atau binatang yang di dekat tempat Anda berada.

Beberapa hewan mungkin gelisah atau pergi menyelamatkan diri ketika merasakan gelombang elektromagnetik.

4. Cahaya Gempa

Cahaya gempa tidak selalu muncul namun bisa menjadi tanda gempa bumi yang besar.

Cahaya ini akan muncul sekilas. Beberapa kali cahaya 'misterius' ini muncul sesaat sebelum terjadi gempa.

Dikutip dari Intisari, cahaya langka itu muncul sebelum terjadi gempa Meksiko dan gempa Lombok.

Menurut ahli, kilatan cahaya aneh itu disebabkan oleh sifat listrik batuan tertentu, seperti batuan basal dan gabbrol yang memiliki cacat kecil dalam kristal mereka.

Saat gelombang seismik menyerang, muatan listrik di bebatuan tersebut mungkin dilepaskan dan menimbulkan cahaya aneh.

"Saat alam menekankan bebatuan tertentu, muatan listrik diaktifkan, seolah-olah ada baterai di kerak Bumi yang menyala," ujar Friedemann Freund seorang profesor fisika dari San Jose State University dalam wawancara dengan National Geographic, Juli 2014.

Menurut Freund yang juga seorang peneliti senior di NASA Ames Research Center, kilatan cahaya sebelum gempa ini juga dijuluki petir gempa.

Saat petir gempa terbentuk, ia memiliki bentuk dan warna yang berbeda.

Umumnya petir gempa berwarna kebiruan yang tampak keluar dari tanah kemudian melayang di udara selama puluhan detik hingga hitungan menit dan kilatannya bisa merentang sampai 200 meter.

5. Gempa Kecil

Gempa berskala kecil bisa menjadi pertanda gempa susulan yang jauh lebih besar.

Gempa itu bisa saja berlangsung singkat. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved