Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Lutim

Gelora Usung Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler di Pilkada Luwu Timur

Rekomendasi model B. Persetujuan Parpol.KWK ini ditanda tangani Ketua Umum, M. Anis Matta dan sekertaris Jenderal, Mahfuz Sidik.

Editor: Sudirman
Ist
Partai Gelora menyerahkan rekomendasi dukungan kepada calon bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Gelora resmi mendukung pasangan Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler di Pilkada Luwu Timur.

Pasangan Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler telah menerima rekomendasi model B. Persetujuan Parpol.KWK ini dengan nomor : 162/SKEP/DPN-GLR/VIII/2024.

Rekomendasi model B. Persetujuan Parpol.KWK ini ditanda tangani Ketua Umum, M. Anis Matta dan sekertaris Jenderal, Mahfuz Sidik.

Ketua tim deklarasi Pasangan Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler, Rully Heryawan, membenarkan adanya surat keputusan tersebut.

"Alhamdulillah, Partai Gelora telah resmi menyerahkan surat keputusan persetujuan Model B1-KWK siang tadi di Jakarta," kata Rully Heryawan, Kamis (22/8/2024).

Dengan bergabungnya Partai Gelora, menjadi kekuatan bagi kandidat Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler untuk memenangkan Pilkada Luwu Timur 2024 ini.

Baca juga: KPU Luwu Timur Tetapkan 221.948 Pemilih Sementara untuk Pilkada 2024

"Partai Gelora ingin melihat Luwu Timur maju itulah kenapa sahabat kita di Partai Gelora lebih memilih dan menyerahkan surat keputusannya kepada kandidat kami bukan ke yang lain," ungkapnya.

Legislator Partai Hanura ini mengaku akan segera melakukan rapat konsolidasi bersama dengan pengurus Partai Gelora dalam rangka mempersiapkan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati di KPU sekaligus melakukan deklarasi.

"Kita akan segera melakukan konsolidasi bersama dengan Pengurus Partai Gelora untuk mempersiapkan pendaftaran di KPU sekaligus deklarasi tanggal 29 Agustus," kata Rully.

Sekedar diketahui, Partai Gelora di kabupaten Luwu Timur telah berhasil mendudukkan satu kursi anggota DPRD untuk periode 2024-2029.

Selain, Gelora, Partai Nasdem dan Hanura juga bergabung untuk memenangkan Pasangan Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler di Pilkada Luwu Timur 27 November mendatang. 

Survei Pilkada Lutim

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu Timur 2024 hampir pasti akan diikuti tiga pasangan calon (paslon).

Tiga paslon tersebut adalah petahana Budiman-Andi Akbar Leluasa, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler dan Isrullah-Usman Sadik. 

Berdasarkan survei terbaru, pasangan IBAS-Puspa menempati urutan teratas, mengalahkan petahana Budiman-Akbar, lalu diposisi buncit Isrullah-Usman. 

Dalam temuan survei Persepsi Syndicate, yang dilakukan periode 1-7 Agustus 2024, menunjukkan angka signifikan untuk kemenangan IBAS-Puspa. 

Pada simulasi kertas suara 3 paslon, yang disampaikan kepada publik untuk mencoblos, pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler memperoleh angka elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan pasangan calon lainnya.

Persentase 45,4 persen, sedangkan dari sisi kemantapan pilihan terbilang cukup tinggi dengan angka 42,8 persen. 

Sementara elektabilitas petahana Budiman-Andi Akbar Leluasa di angka 33,2 persen, dengan kemantapan pilihan 27,4 persen.

"Kemudian elektabilitas pasangan Isrullah-Usman Sadik berada di posisi paling buncit, yakni 8,7 persen dengan kemantapan pilihan 5,6 persen," jelas Direktur Utama Persepsi Syndicate, Mudatsir Rasid, dalam rilisnya, Kamis 15 Agustus 2024. 

 Sedangkan, responden yang tidak menjawab sebesar 2,5 persen, dan yang belum punya pilihan atau swing voters masih di angka 10,2 persen. Sedangkan yang masih ragu akan pilihannya masih ada 21,7 persen.

Mudatsir menjelaskan, tingginya elektabilitas IBAS-Puspa banyak dipengaruhi oleh penyatuan elektoral mantan bupati Luwu Timur, alm Thorig Husler dan IBAS, setelah memutuskan menggandeng istri alm Husler, Puspawati sebagai calon wakilnya. 

"Dari sisi kemantapan pilihan IBAS-Puspa terbilang cukup tinggi dengan angka 42,8 persen. Itu artinya, loyalitas pemilihnya sulit beralih pilihan ke calon lain," tegas Mudatsir. 

Dalam periode pemerintahan Budiman, yang menggantikan alm Thorig Husler, diterpa banyak isu yang mengecewakan pihak Husler. 

"Temuan survei menunjukkan 60,2 persen pemilih Husler di Pilkada lalu, beralih ke paslon IBAS-Puspa," terang dia. 

Kemudian dari sisi indikator yang memengaruhi pilihan, responden masih senang dengan kesan pemimpin yang merakyat, dengan persentase di angka 60,7 persen. 

"Selama ini Ibas dikenal selalu turun menyapa masyarakat. Ini berbeda dengan petahana Budiman, yang dikenal jarang menyapa langsung masyarakat kalangan bawah," terangnya. 

Ibas-Puspa banyak digandrungi kaum perempuan

Sementara itu, dari sisi peta elektabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati (surat suara) berdasarkan gender, Ibas-Puspa mendominasi di pemilih perempuan (40,3 persen) dan laki-laki hanya di angka 30,7 persen.

Budiman-Akbar dipilih banyak pemilih laki-laki (20,4 persen) dan perempuan hanya di angka 17,9 persen. Sementara paslon Isrullah-Usman dipilih oleh pemilih laki-laki (6,9 persen) dan perempuan 8,7 persen. 

Sedangkan laki-laki yang merahasiakan pilihan 10,0 persen dan perempuan (10,1 persen), serta yang tidak menjawab laki-laki 2,0 persen dan perempuan 23,0 persen.

"Sebaran cluster pemilih berdasarkan gender ini diambil seimbang, yakni laki-laki dan perempuan masing-masing 50,0 persen," terang Mudatsir. 

Budiman-Akbar Hanya Unggul di Pemilih Pendidikan Tinggi

Kemudian di segmen tingkat pendidikan, Budiman-Akbar unggul di pemilih cerdas, yang berpendidikan diploma (30,3 persen) dan sarjana (38,6 persen). 

Paslon Ibas-Puspa menang di pemilih dengan tingkat pendidikan SMA ke bawah, yang mencapai angka 43,4 persen di segmen SMA. 

"Pada peta persebaran elektabilitas calon Bupati berdasarkan gander dan pendidikan, Irwan Bahcri Syam mayoritas unggul pada sebagian besar pemilih berdasarkan gender dan tingkat pendidikan. Hanya pada lulusan diploma dan sarjana, petahana Budiman unggul," terang Mudatsir. 

Tingkat kepercayaan survei elektabilitas bakal calon bupati Lutim ini sebesar 95 persen. Sedangkan margin of error survei ini kurang lebih 4,9 persen.

Responden sebanyak 400 orang dipilih secara acak dengan multistage random sampling yang diwawancara dengan tatap muka.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved