Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Fix KIM Plus Ikuti Jejak Nasdem Usung Ahmad Luthfi- Kaesang di Pilgub Jateng, PDIP Dalam 2 Pilihan

Hingga kini, nama Andika Perkasa mantan Panglima TNI muncul sebagai bakal calon usungan PDIP di Jateng.

Editor: Ansar
Kompas.com
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahma di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). 

PDIP disarankan usung Hendrar Prihadi (Hendi) daripada Andika Perkasa di Pilkada Jateng, Pengamat: Lebih mumpuni.

PDIP hingga saat ini belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Partai banteng ini memang memiliki keleluasaan karena bisa mengusung calon sendiri tanpa harus koalisi.

 Saat ini muncul dua nama yang makin sering disebut-sebut bakal diusung PDIP yakni Hendrar Prihadi alias Hendi dan Andika Perkasa.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menganggap sosok Hendi paling tepat untuk dijagokan PDI Perjuangan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Menurut Dedi, Hendrar memiliki seabrek kelebihan di Jateng ketimbang bakal calon potensial PDIP lainnya, seperti Andika Perkasa.

“Dari sisi ketokohan, tentu Hendrar Prihadi lebih memungkinkan, mengingat Hendrar sudah miliki kedekatan kultural sebagai masyarakat Jawa Tengah,” ujar Dedi kepada wartawan, Senin (19/8/2024).

Terlebih lagi, sosok yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu, juga memiliki kiprah yang cemerlang dalam memimpin Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah. 
 
Kelebihan ini membuat Hendi dapat dengan mudah memaparkan pelbagai capaiannya selama ini dengan merujuk hasil kerja dia di Semarang.

Menurut Dedi, gaya komunikasi Hendi yang lebih cair dan bisa diterima dengan mudah di kalangan pemilih di Jateng juga menjadi nilai tambah terhadap sosok tersebut.

Apalagi loyalitas dia kepada PDIP yang tak perlu lagi dipertanyakan.

 Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023). (Tribunnews.com/Mario Suamampow)
“Hendrar teruji loyalitasnya pada Partai (PDIP), dan memang punya kapasitas sebagai kepala daerah,” ujarnya.

Sementara Andika, menurut Dedi terlalu elitis sehingga tidak membumi ke akar rumput.

Hal ini tentu bakal berkonsekuensi serius terhadap perolehan elektoral di lapangan.

“Ini akan sedikit sulit mendapat perhatian publik, meskipun Jateng sebagai basis PDIP, tetapi Pilpres kemarin membuktikan PDIP masih bisa dikalahkan,” ujarnya.

Bahkan jika dihadapkan dengan calon potensial lain yang digadang-gadang bakal diusung oleh KIM seperti mantan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan putra bungsu Jokowi Kaesang Pangarep, nama Hendi tetap lebih unggul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved