Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI

Daftar Empat Pangdam Mutasi Terbaru 2024, Ada Jenderal Asal Sulsel Kini Tugas di Jawa Timur

Empat jenderal bintang dua mendapatkan jabatan Pangdam mutasi terbaru di lingkup TNI.

Editor: Sudirman
Ist
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima 12  jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat di Aula Jenderal Besar A.H Nasution Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) pada Selasa (20/8/2024).  Salah satu jenderal yang mendapat jabatan Pangdam ialah Rudy Saladin. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Empat Panglima Komando Militer (Pangdam) dimutasi Agustus 2024.

Serah terima jabatan keempat Pangdam dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Selain empat Pangdam, ada tujuh jenderal TNI lainnya yang juga dimutasi.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan serah terima jabatan di lingkungan TNI AD ini merupakan kebutuhan organisasi yang dinamis dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis. 

 Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejabat lama yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan TNI Angkatan Darat.

Sosok Brigjen Singgamata Alumni Akpol Dua Tahun Tugas di IPDN, Jenderal Bintang 1 Punya Harta Rp11 M

Maruli juga menekankan agar para pimpinan dapat memahami kebutuhan prajurit baik untuk kebutuhan latihan, penugasan operasi dan peningkatan  kesejahteraan prajurit, serta membantu masyarakat.

Ia berharap kepada pejabat baru untuk selalu mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam  memajukan satuan dan peningkatan profesionalitas personel yang mengawaki satuannya maupun membantu berbagai kesulitan masyarakat melalui kegiatan teritorial.

"Terima kasih atas pengabdian di masing-masing jabatan, mudah-mudahan di tempat yang baru bisa  membuat hal-hal yang  baik bagi anggota dan memajukan TNI Angkatan Darat," kata Maruli dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Selasa (20/8/2024). 

Daftar Serah Terima Jabatan:

Jabatan Pangdam jaya kemudian diserahterimakan kepada Mayjen TNI Rafael Granada Baay. 

Pangdam V/Brw dari Mayjen TNI Rafael Granada Baay diserahterimakan kepada Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A.

Pangdam IX/Udayana dari Mayjen TNI Bambang Trisnohadi kepada Mayjen TNI Muhammad Zahroni, S.I.P.

Pangdam XVII/Cenderawasih dari Mayjen TNI Izak Pangemanan kepada Mayjen TNI Rudi Puruwito,  S.E., M.M.

Asops KSAD diserahterimakan dari Mayjen TNI Dian Sundiana, S.E., M.M. kepada Brigjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru. 

Jabatan lain yang juga diserahterimakan yaitu jabatan Danpussenkav dari Mayjen TNI Muhammad Zahroni, S.I.P kepada Mayjen TNI Eko Susetyo M.M., M.Tr (Han).

Danpuspenerbad dari Mayjen TNI Dr. Drs. A Jaka Tandang M.C.S., M.A.P kepada Brigjen TNI Zainuddin.

Kapuskesad dari Mayjen TNI Dr. dr. Sukirman S.p.KK., M.Kes., FINSDV., MAADV kepada Brigjen TNI Dr. Sugiarto Sp.PD., K-R M.A.R.S., FINASIM.

Waka RSPAD Gatot Soebroto dari Mayjen TNI Dr. dr. Moh Arif Hariyanto., Sp.B., FICS kepada Mayjen TNI Dr. dr. Sukirman S.p.KK., M.Kes., FINSDV., MAADV.

Jabatan Dirtopad diserahterimakan dari Brigjen TNI Ir. Adik Sugiyanto kepada Kolonel Kav Hendi Suhendi, S. Sos., M.Si.

Jabatan Kadispenad dari Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si (Han) kepada Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, S.E., M.M yang sebelumnya menjabat Kapuskodalad. 

Siapa Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin?

Di umurnya ke-48 tahun, Mayjen Rudy Saladin sudah dipercaya memegang tongkat Komando Komando Daerah Militer V Brawijaya.

 Mayjen Rudy Saladin memegang Komando kewilayahan pertahanan militer meliputi provinsi Jawa Timur.

Pengusan itu mengangkan nama alumni Akademi Militer 1997 di TNI AD.

Mayjen Rudy Saladin jadi orang pertama di angkatannya Abituren Akmil 1997 jadi Pangdam.

Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan 17 September 1975.

Rudy Saladin jadi Pangdam termuda Indonesia saat ini.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menugaskan Mayjen TNI Rudy Saladin sebagai Pangdam V Brawijaya.

Penugasan itu Mayjen Rudy Saladin itu tertuang dalam SK Panglima TNI yang ditekan Jenderal Agus Subiyanto bernomor Kep/851/VII/2024.

Rudy Saladin lulusan Akademi Militer 1997.

Ayah tiga anak itu merupakan lulusan terbaik di angkatannya.

Rudy Saladin dianugerahi penghargaan Adhi Makayasa 1997 dari Presiden Soeharto.

Saat ini baru dua alumni Akmil 1997.

Keduanya yakni Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin dan Mayor Jenderal TNI Achiruddin Darojat.

Kini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menugaskan Mayjen Rudy Saladin sebagai Pangdam V Brawijaya.

Rudy Saladin adalah Jenderal Asal Makassar.

Profil

Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975.

Dia, adalah perwira lulusan Akmil tahun 1997.

Di angkatannya, Rudy Saladin lulusan terbaik, peraih bintang Adhi Makayasa.

Rudy Saladin tercatat sebagai alumni SMA Taruna Nusantara.

Dia juga pemegang gelar S-2 International Relations, Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Sebelumnya Rudy Saladin saat ini dipercaya menjadi komando Matra Angkatan Darat yaitu Komandan Korem atau Danrem 061/ Suryakancana dibawah Komando Daerah Militer atau Kodam III/Siliwangi.

Area teritorinya meliputi Komando Distrik Militer (Kodim) Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pelabuhan Ratu.

Saat itu Rudy Saladin menggantikan seniornya Brigjen TNI Achmad Fau.

Ia juga menempuh pendidikan di luar negeri.

Rudy Saladin adalah eks ajudan Jokowi sejak periode 2019 - 2021 lalu.

Selepas menjadi ajudan, Rudy Saladin mengisi pos jabatan Danrem 074/Warastratama.

Rudy Saladin lahir di Makassar 17 September 1975.

Setelah meraih predikat lulusan terbaik Akmil tahun 1997, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura dan lulus tahun 2003.

Tak berhenti sampai di situ, Rudy melanjutkan pendidikannya ke Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat dan meraih gelar S2 Hubungan Internasional.

Sama halnya dengan mantan Panglima TNI Andi Perkasa, yang juga melanjutkan studi di Amerika Serikat.

Rudy Saladin, MA  (lahir 17 September 1975) adalah seorang perwira menengah TNI-AD Yang Saat ini menjabat Komandan Korem 074/Warastratama.

Lahir : 17 September 1975 (umur 46), Ujung Pandang, Sulawesi Selatan

Pasangan : Ny. Chrisma Virawanti, B.A.

Almamater :

SMA Taruna Nusantara (1994)

Akademi Militer (1997)

Webster University (2008)

Penghargaan sipil :

Adhi Makayasa – Tri Sakti Wiratama (1997)

Dinas militer

Pihak : Indonesia

Dinas/cabang: TNI Angkatan Darat

Masa dinas : 1997—sekarang

Pangkat: Mayor Jenderal

Satuan: Infanteri

Rudy, tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.

Dia kemudian menjabat Komandan Korem 074/Warastratama.

Riwayat Pendidikan :

– SMA Taruna Nusantara (1994)

– Akademi Militer (1997)

– Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat

– Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura tahun (2003)

– S-2 Hubungan Internasional di Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat

Riwayat Jabatan :

– Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu

– Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu

Perwira Staf Operasi

– Kasi Brigif Linud 17/Kujang I

– Wadan Yonif Linud 330/Tri Dharma

– Pabandya Ops Kodam VI/Mulawarman

– Danyonif 613/Raja Alam

– Dandim 1008/Tanjung Tabalong

– Waaspers Kasdivif 1/Kostrad

– Sespri Kasad

– Danbrigif 6/Trisakti Baladaya[2][3] (2017—2018)

– Asops Kodam VI/Mulawarman (2018—2019)

– Ajudan Presiden RI (2019—2021)

– Komandan Korem 074/Warastratama (2021—2022)

-Komandan Korem 061/ Suryakancana (2022-sekarang)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved