Polisi-Jaksa Rekonstruksi 22 Adegan Kasus Dugaan Pembunuhan di Powosoi Luwu Timur

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Penyidik Polres Luwu Timur rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan yang korbannya bernama Aswan Sanuddin (41), Jumat (16/8/2024).

Korban Aswan Sanuddin, warga Desa Sumpira, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.

Rekonstruksi dengan 22 adegan versi tersangka dan saksi berlangsung di Jembatan Powosoi, Dusun Karambua, Desa Kalaena, Kecamatan Wotu, Luwu Timur.

Dihadirikan dua tersangka bernama Wahyu warga Desa Kalaena, Kecamatan Wotu dan Wandi Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur.

Saksi sekaligus istri korban Kardiana juga dihadirkan dalam rekonstruksi diikuti jaksa Kejari Luwu Timur, penasehat hukum tersangka, pengawas penyidikan.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Andi Muh Taufik mengatakan, rekonstruksi dilakukan sesuai permintaan jaksa penuntut umum (JPU) yang tertuang dalam P19 dari JPU.

"Jadi dalam rekonstruksi tadi diperagakan 22 adegan oleh tersangka dan saksi-saksi," kata Bripka Muh Taufik.

Selanjutnya kata Bripka Taufik, penyidik akan melengkapi berkas penyidikan dan mengirim kembali pada JPU.

Dalam rekonstruksi itu, hadir juga keluarga korban. 

Keluarga korban meneriaki para tersangka pembunuh.

Rekonstruksi ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari polisi bersenjata.

Proses rekonstruksi terpaksa menutup jalan Trans Sulawesi sekitar 1 jam lebih. Warga yang tidak berkepentingan dilarang melewati garis polisi.

Ada adegan memperlihatkan tersangka Wahyu memukul korban hingga jatuh ke tanah.

Pun demikian korban yang lari ke jembatan untuk menyelamatkan diri dari kejaran dua tersangka.

Diperlihatkan juga dalam rekonstruksi itu, korban lari dengan berteriak meminta tolong menuju jembatan hingga lompat ke sungai.